Anomali Real Madrid di Tengah Rekor dan Sejarah Baru

Real Madrid mencatat sejarah baru untuk kali pertama meraih lima gelar juara dalam satu tahun kalender

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 18 Des 2017, 19:50 WIB
Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub 2017 di stadion Zayed Sports City di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, (16/12). Madrid sukses mengalahkan Gremio 1-0 berkat gol Cristiano Ronaldo. (AP Photo / Hassan Ammar)

Liputan6.com, Jakarta Koleksi gelar juara kembali diraih Real Madrid. Prestasi itu diraih Madrid usai memastikan gelar Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan wakil Brasil, Gremio, 1- 0 di Stadion Syeikh Zayed Sports Club, Uni Emirat Arab, Sabtu 16 Desember 2017 lalu.

Gol bintang mereka Cristiano Ronaldo membuat Real Madrid menambah panjang deretan prestasi mereka dalam setahun ini. Bagi Ronaldo sendiri, satu gol ke gawang Gremio sukses menyamai rekor Pele yang juga mencetak tujuh gol di Piala Interkontinental pada 1962 dan 1963 bersama Santos.

Catatan terbaik Real Madrid ini, jika dihitung untuk awal musim, itu merupakan gelar ketiga yang diraih Ronaldo dkk. Sebelumnya, mereka meraih Piala Super Eropa dan Piala Super Spanyol beberapa waktu lalu.

Secara keseluruhan dalam pencapaian selama 2017, Real Madrid telah meraih lima gelar, yakni juara La Liga, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tentu saja merasa senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya. "Ini adalah momen luar biasa untuk semua madridistas dan semua orang yang mencintai klub ini."


Paling Sukses

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (AFP/Giuseppe Cacace)

Pelatih asal Prancis tersebut layak bahagia. Raihan di Uni Emirat Arab menjadikan dia pelatih paling sukses kedua di Santiago Bernabeu meski baru kurang dari dua tahun membesut tim. Dengan tujuh trofi, sekarang Zidane sejajar dengan Vicente del Bosque.

Satu tambahan gelar juara akan membuatnya satu level dengan Luis Molowny dengan delapan gelar juara. Meski demikian untuk menjadi pelatih tersukses Madrid, Zidane masih harus bekerja keras karena Miguel Munoz punya 16 trofi termasuk sembilan gelar liga.


Sukses Beruntun

Gelandang Real Madrid, Luka Modric. (AFP Photo / Karim Sahib)

Rekor lain yang dicapai Real Madrid adalah menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Piala Dunia Antar Klub. Sejak dimulai pertama kali pada tahun 2000 lalu, belum ada satu pun klub yang berhasil menjadi juara dua kali secara beruntun.

Keberhasilan ini juga menjadikan Real Madrid menyamai rekor Barcelona sebagai tim yang paling banyak menjuarai Piala Dunia Antarklub dengan 3 kali menjadi juara (2009, 2011 dan 2015).

Sebelumnya, Madrid telah memboyong 2 kali gelar juara (2014 dan 2016).


Jauh dari Sempurna

Gelandang Real Madrid, Toni Kroos berusaha melewati gelandang Barcelona, Sergi Roberto. (AP Photo/Daniel Ochoa de Olza)

Situasi berbeda justru dialami Madrid di kompetisi lokal. Penampilan Los Blancos masih jauh dari sempurna musim ini.

Mereka berada di posisi keempat klasemen La Liga Spanyol dan tertinggal 8 poin dari Barcelona. Sedangkan di Liga Champions, mereka hanya mampu mengamankan posisi kedua klasemen di bawah Tottenham Hotspur.

Salah satu faktor menurunnya penampilan Madrid pada awal musim ini tidak lepas dari menurunnya produktivitas gol Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

Terkait dengan itu, muncul rumor bahwa Madrid ingin mendapatkan Neymar. Meski belum semusim bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG), bintang asal Brasil itu dikabarkan masih antusias bermain untuk Los Blancos.

Bahkan, Neymar dikabarkan telah menyetujui kesepakatan dengan Madrid. Namun, ia baru hijrah ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2019.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya