Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Natal dan Tahun Baru segera tiba. Di tengah dua momen besar itu, ditambah musim tak menentu, harga pangan cenderung naik.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Selasa (19/12/2017), salah satu pasar yang mencatat kenaikan harga pangan cukup signifikan adalah Pasar Senen di Jakarta Pusat. Komoditas yang mengalami kenaikan harga didominasi sayur-mayur.
Advertisement
Kenaikan harga sayuran bahkan melonjak tajam nyaris dua kali lipat. Sedangkan daging ayam kenaikannya cenderung lambat. Meskipun stok dirasakan aman hingga Tahun Baru, menipisnya keuntungan cukup mengkhawatirkan para pedagang.
Kenaikan harga paling tinggi adalah cabai rawit merah. Jika sebelumnya dijual Rp 18 ribu, kini menjadi Rp 33 ribu per kilogram.
Tak hanya itu, kenaikan juga terjadi pada harga wortel yang sebelumnya Rp 8 ribu per kilogram menjadi Rp 12 ribu. Sedangkan tomat mengalami kenaikan Rp 5 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogramnya.
Selain sayuran, harga daging ayam di Pasar Senen juga mengalami kenaikan sebesar Rp 3 ribu sejak minggu lalu. Jika sebelumnya dijual dengan harga Rp 28 ribu per kilogram, saat ini daging ayam dijual Rp 31 ribu. Sedangkan harga telur ayam menjadi Rp 26 ribu per kilogram atau naik Rp 5 ribu.
Sementara di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, kenaikan telur ayam bahkan mencapai Rp 6 ribu menjadi Rp 34 ribu per kilogram. Hal ini serupa dengan daging ayam yang juga naik Rp 6 ribu menjadi Rp 31 ribu per kilogram.
Menurut para pedagang, kenaikan harga sudah terjadi sejak minggu lalu. Kini baik pedagang maupun pembeli hanya bisa berharap pemerintah segera bergerak menahan laju kenaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru.