Liputan6.com, Palembang - Seni decoupage atau seni menghias, menempel, dan mewarnai kertas, kini sedang digemari banyak kalangan. Selain lukisan wajah, berbagai macam bunga atau pemandangan alam juga bisa dibuat jam dinding.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Selasa (19/12/2017), seorang ibu rumah tangga di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Faila Ulfa sudah 1,5 tahun ini menekuni seni decoupage.
Advertisement
Untuk membuat karya decouopage tidaklah sulit. Pertama siapkan media, baik kayu botol atau apa saja yang kita inginkan. Kemudian gunting kertas decoupage sesuai bentuknya dan tempelkan ke media lalu mulai dicat sesuai keinginan.
Untuk mempercepat pengeringan maka bisa menggunakan pengering rambut atau ditaruh di tempat yang berangin. Terakhir, papan decoupage siap dihiasi pernak-pernik menarik agar terlihat indah.
Bentuknya yang unik dan indah membuat karya decoupage memiliki daya tarik tersendiri. Tak heran jika dalam waktu singkat karya Faila dikenal banyak pelanggan di Kota Palembang.
Awalnya Faila megaku hanya sekedar iseng, namun kini dia justru kebanjiran order. Selain dari Palembang, pesanan juga datang dari sejumlah kota seperti Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Produk seni decoupage hasil kreasi tangan Faila pun dijual mulai dari harga Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung bentuk dan modelnya.