Liputan6.com, Jakarta Penyerang Manchester City, Gabriel Jesus, mengungkapkan kekagumannya kepada striker Paris Saint-Germain (PSG), Neymar. Kebetulan keduanya pernah sama-sama memperkuat Timnas Brasil saat tampil di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, pada Agustus tahun lalu.
Mereka bahu-membahu dalam membawa Brasil tampil gemilang di depan pendukungnya sendiri. Kerja keras mereka pun terbayar lunas setelah tim sepak bola Brasil berhasil merebut medali emas usai menang adu penalti melawan Jerman di babak final.
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan semakin terasa spesial karena diraih di tempat sakral, Stadion Maracana.
"Anda tahu, sebelum turnamen, saya hanyalah fans Neymar, seperti lainnya. Dia pesepak bola yang luar biasa, seperti yang orang-orang tahu," tulisnya di The Players Tribune.
"Tapi saya semakin mengenal dia pada masa itu. Sangat spesial karena dia sangat baik."
Bukan Tanpa Alasan
Kekaguman Jesus kepada Neymar bukan tanpa alasan. Sebaliknya, meski pertemuan mereka hanya sesaat, dia bisa merasakan kehangatan dan ketulusan hati Neymar.
"Caranya memperlakukan setiap orang sangat mengejutkan---sebab meskipun belum lama saya hidup dalam sepak bola, saya sudah melihat banyak orang yang bukan pemain hebat, belum memenangkan apa pun, jadi mascarado atau orang bertopeng," katanya.
"Mereka berbeda di depan publik dan di ruang ganti," beber Jesus.
Menurut Jesus, Neymar memperlakukan semua orang seperti saudaranya sendiri. Dan sikap itu telah membuat pemain-pemain lain lebih rileks dan tidak terbeban di setiap laga.
"Dia menjadi alasan mengapa kami bisa kompak dan menepikan tekanan dan bermain satu sama lain," kata Jesus.
Advertisement
Momen Spesial
Sepanjang Olimpiade, Neymar mencetak 4 gol, termasuk di laga pembuka dan partai final. Meurut Jesus, kemenangan itu sangat penting artinya bagi sepak bola Negeri Samba.
"Saat kami memenangkan medali emas, itu jadi momen yang sangat spesial bagi kami, dan bagi negara juga," kata Jesus.
Tato Neymar
Bukan sekadar kagum, Jesus bahkan mencoba meniru gaya Neymar. Dia terinspirasi ingin membuat tato seperti yang terukir di tubuh mantan pemain Barcelona tersebut.
"Sebelum turnamen, Neymar punya tato dan saya sangat terinspirasi untuk punya yang seperti itu, sebab maknanya yang luas dalam satu gambar," kata Jesus.
"Gambarnya anak kecil dan dia berdiri di bawah tebing, menatap ke arah favela. Dia hanya memegang bola dan impiannya. Itu bukan hanya saya, bukan hanya Neymar. Itu mewakilli Brasil dan itulah mengapa memenangkan emas sangat berarti bagi kami," bebernya.
Advertisement