Jonghyun SHINee Tumpahkan Penderitaan dalam Surat Wasiat

Berikut adalah isi surat wasiat dari Jonghyun yang diterima Nine.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 19 Des 2017, 13:40 WIB
Berikut adalah isi surat wasiat dari Jonghyun yang diterima Nine. [foto: Naver]

Liputan6.com, Seoul- Tak banyak yang tahu jika Jonghyun SHINee menyimpan kepedihan di hatinya sejak lama. Merasa tak kuat lagi menanggung penderitaan seorang diri, Jonghyun akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, Senin (18/12/2017) di sebuah apartemen.

Sahabat Jonghyun yang merupakan anggota Dear Cloud, Nine, menuturkan bahwa ia sempat menerima surat wasiat dari Jonghyun beberapa minggu sebelum pelantun lagu "Hot Times" itu bunuh diri.

Berikut adalah isi surat wasiat dari Jonghyun yang diterima Nine.

Jonghyun SHINee [foto: twitter]

Aku telah hancur dari dalam

Kesedihan yang perlahan memakanku, akhirnya telah melahapku

Aku tidak bisa mengatasinya

Aku benci diriku, tidak ada jawaban meski aku telah menangis dan berteriak

Aku lebih memilih menghentikan napasku 

Daripada aku bernapas dengan berat setiap kali aku bangun tidur

Aku bertanya pada diriku, siapa yang bertanggung jawab akan hal ini

Jawabannya adalah aku sendiri

Mudah untuk mengatakan akhiri ini

Namun tidak mudah untuk benar-benar mengakhiri ini

Aku telah hidup bersama masalahku

Aku telah hidup bersama masalahku

Aku ingin kabur

Dari diriku

Dari kalian


Menyalahkan Diri Sendiri

Seperti yang dilansir dari Koreaboo, pihak kepolisian mengonfirmasi jika Jonghyun SHINee meninggal dunia. (foto: goodmomusic.net)

Aku bertanya siapa di sana. Itu aku. Sekali lagi, aku. Dan seterusnya, itu aku

Mengapa aku terus melupakan memoriku. Karena itu adalah karakterku

Aku melihat hal ini. Pada akhirnya, ini semua adalah salahku

Aku ingin mengetahuinya namun tidak ada yang tahu. Tidak ada yang bisa melihatku, sehingga tidak ada yang tahu aku di sana

Aku bertanya mengapa aku hidup. Hanya karena. Hanya karena. Hanya karena. Semua orang hidup

Aku akan mati ketika aku meminta kalian untuk mati

Aku menderita dan cemas. Aku tidak belajar bagaimana cara mengubah kebosanan dan kesakitan menjadi sebuah kegembiraan


Merasa Sakit

Kim Jonghyun atau Jonghyun `SHINee` saat beraksi secara solo [foto: OSEN]

Sakit adalah sakit

Jangan lakukan itu, aku menekan diriku untuk mengatakan itu

Kenapa? Kenapa aku tidak bisa melakukan apa yang aku inginkan hingga akhir?

Aku mecoba mencari tahu mengapa aku sakit

Aku tahu pasti. Aku sakit karena diriku sendiri. Semuanya adalah salahku, aku tidak berguna

Apa kau mendengarkan pernyataanku?

Tidak. Aku tidak melakukan kesalahan

Aku pikir akan sangat mudah menjadi dokter yang mempermasalahkan karakterku dengan suara lembut

Sangat luar biasa melihat mengapa hal ini begitu sakit

Orang-orang yang mengalami hal yang lebih berat, hidup dengan baik.

Orang-orang yang mengalami hal yang lebih mudah, hidup dengan baik


Menghadapi Kesulitan

Jonghyun Tampil Memukau Di Konser Solo Perdana [foto: allkpop]

Aku pikir tidak seperti itu

Tidak ada seorang pun yang mengalami hal yang lebih berat maupun lebih mudah dariku. Tapi aku masih hidup

Aku tidak bertanya, mengapa ini, seperti ratusan kali untuk diriku sendiri. Itu untuk kalian

Aku ingin itu untukku

Tolong jangan katakan sesuatu yang tidak kau ketahui

Mengapa aku mencari kesulitan. Berapa kali kau mengatakan padaku. Mengapa aku melalui masa-masa sulit

Akankah ini sesulit sekarang?

Bukankah drama membutuhkan sesuatu yang lebih spesifik?

Bukankah itu membutuhkan lebih banyak cerita?

Aku telah memberitahukan sebuah cerita. Kalian tidak berpura-pura mendengarkan, kan? Aku bisa mengatasinya, ini tidak akan menyebabkan bekas luka.


Selamat Tinggal

Jonghyun SHINee (via koreaboo.com)

Aku pikir ini adalah perlawanan yang sangat bertabrakan dengan dunia

Aku kira bukan hidupku yang patut diketahui dunia

Segalanya nampak sulit. Perlawanan, menjadi dikenal, ini sulit.

Mengapa aku memilihnya. Ini lucu.

Hingga saat ini aku bertahan dengan baik. Apa kata lain yang ada. katakan padaku, 'Kamu telah melakukannya dengan baik'

Cukup itu saja sudah baik. Katakan padaku aku telah melakukannya dengan baik.

Walaupun kalian tidak bisa tersenyum atau tertawa, jangan melepaskan aku dengan penyesalan. Kamu telah bekerja keras

Kamu telah melewati banyak hal.

Selamat tinggal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya