Liputan6.com, Sidoarjo - Seorang korban yang tercebur dan hanyut bersama Sungai Brantas, Sidoarjo, Jawa Timur, hingga kini belum ditemukan. Tim Basarnas kesulitan menemukan korban karena arus bawah sungai yang sangat deras.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (19/12/2017), pencarian korban bernama Supo sang pengemudi minibus hingga kini masih terus dilakukan. Derasnya sungai menjadi kendala dalam pencarian korban.
Advertisement
Peristiwa terceburnya mobil minibus ke Sungai Brantas, Senin, 18 Desember kemarin masih menyita perhatian masyarakat. Hingga kini warga terus memadati lokasi kejadian di Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Dari olah TKP tim Lakalantas Polresta Sidoarjo, ditemukan kemiringan tanah parkir yang lebih tinggi dari as roda depan. Selain itu, ditemukan bekas pengereman di bibir sungai. Kemungkinan sopir saat itu tidak mampu mengendalikan mobil.
Peristiwa nahas tersebut sempat te terekam video amatir. Terlihat mobil tercebur ke Sungai Brantas di pintu air Rolak Songo. Keponakannya Helmi sempat keluar menyelamatkan diri, sedangkan Supo dan mobilnya terbawa arus sungai yang sangat deras.
Menurut warga, keduanya baru saja beristirahat dan makan. Namun, entah kenapa saat hendak berangkat, tiba-tiba mobil melaju menabrak pagar dan langsung tercebur ke dalam sungai.