Marquez Sebut 2 Insiden Pelecut Semangat pada 2017

Marc Marquez mengatakan insiden kematian Nicky Hayden dan Max Biaggi punya makna khusus baginya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 19 Des 2017, 15:20 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. (dok. MotoGP)

Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan insiden kematian Nicky Hayden dan Max Biaggi punya makna khusus baginya. Dia menyatakan dua insiden tersebut membuatnya tak ragu-ragu memberikan yang terbaik di lintasan selagi masih punya kesempatan. 

"Saya senang tampil hingga limit. Tapi kemudian saat melihat diri sendiri, saya berkata dalam hati 'apa yang telah saya lakukan',"  kata Marquez mengungkap keraguan yang sempat membayanginya, seperti dilansir Sport Rider, Minggu (17/12/2017).

"Saya selalu memikirkan hal itu. Tapi, kematian Nicky Hayden dan kecelakaan Max Biaggi membuat saya mengetahui, jika ada yang bisa dilakukan hari ini, maka lakukanlah, jangan menunggu sampai besok," imbuh Baby Alien. 

Marc Marquez tampil luar biasa pada paruh kedua musim 2017. Dia terus tampil konsisten setelah memulai MotoGP 2017 dengan kurang meyakinkan. 

Hasilnya, Marquez berhasil merengkuh gelar juara dunia MotoGP untuk kali keempat. Dia memenangi persaingan sengit dengan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. 

Total, Marquez telah mengantongi enam gelar juara dunia. Dia masih punya kesempatan untuk menambah pundi-pundi gelar karena usianya masih muda dan Honda memiliki motor yang tangguh. 

"Jika saya mengatakan membalap untuk bersenang-senang, maka itu bohong. Tentu, saja, saya bersenang-senang di motor. Tapi, Anda butuh hal lain untuk kompetitif. Anda harus memenangi balapan dan menarget titel," tegas Marc Marquez

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya