Liputan6.com, Seoul - Kepergian Jonghyun SHINee untuk selama-lamanya menjadi kabar memilukan bagi jagat hiburan K-Pop. Dalam 10 tahun belakangan ini, Jonghyun adalah salah satu penyanyi yang paling diperhitungkan.
Baca Juga
Advertisement
Tanpa diduga, vokalis utama SHINee itu memutuskan mengakhiri hidupnya. Jonghyun ditemukan tergeletak tak berdaya di sebuah apartemen di Cheongdam, Seoul, Korea Selatan, pada Senin (18/12/2017) sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Semalam sebelumnya, Jonghyun SHINee sempat tertangkap kamera sedang merenung di balkon apartemen tersebut. Dengan mengenakan topi, Jonghyun menyandarkan tangannya di teralis balkon.
Sayangnya, tidak diketahui secara pasti kapan dan oleh siapa foto tersebut diabadikan.
Sempat Belanja ke Minimarket
Sebuah rekaman kamera CCTV menunjukkan Jonghyun SHINee tengah berbelanja ke minimarket tepat pada hari kematiannya. Ia terlihat mengenakan topi dan jaket hoodie hitam yang menutupi sebagian wajahnya.
Minimarket itu berlokasi tak jauh dari apartemen tempat dirinya melancarkan aksi bunuh diri. Kabarnya, Jonghyun membeli beberapa alat di minimarket tersebut. Namun, belum jelas, barang-barang apa saja yang dibelinya kala itu.
Jonghyun SHINee meninggal dunia setelah menghirup karbon monoksida yang keluar dari briket batu bara yang dibakar olehnya di atas teflon. Pelantun "Deja-Boo" itu ditemukan tak berdaya dengan briket yang masih menyala.
Advertisement
Kehilangan Artis Berbakat
Sebagai agensi, SM Entertainment sendiri merasa kehilangan salah satu penyanyi terbaik mereka. Belakangan ini Jonghyun juga tengah fokus pada karier solonya.
"Dia sangat mencintai musik dibanding yang lain dan dia selalu bekerja keras untuk penampilannya," kata seorang perwakilan SM Entertainment.
Jenazah Jonghyun sendiri saat ini masih disemayamkan di rumah duka Ansa Medical Center. Pemakamannya sendiri rencananya akan dilakukan pada 21 Desember 2017.