Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol secara Alami

Untuk menurunkan kadar kolesterol, ada cara alami yang bisa Anda praktikkan. Misalnya dengan mengonsumsi makanan berikut.

oleh Melodia diperbarui 20 Des 2017, 09:30 WIB
Kencing Manis Gara-Gara Kolesterol Tinggi, Kok Bisa?

Liputan6.com, Jakarta Pola makan yang tidak seimbang dan gaya hidup tak sehat bisa menaikkan kadar kolesterol jahat.

Kolesterol yang terus meningkat bisa menyebabkan stroke atau jantung koroner.

Itu sebabnya penting untuk memeriksa kadar kolesterol, baik LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), total kolesterol, maupun trigliserida (lemak dalam darah) secara berkala.

Untuk menurunkan kadar kolesterol, ada cara alami yang bisa Anda praktikkan. Misalnya dengan mengonsumsi makanan berikut, melansir laman Prevention, Rabu (20/12/2017).

Oat

Jika Anda ingin menurunkan tingkat kolesterol buruk, kuncinya sederhana, gantilah menu sarapan Anda.

Sarapanlah dengan makanan yang mengandung 2 porsi bubur oat yang bisa menurunkan tingkat LDL (koletserol jahat) hingga 5,3 persen hanya dalam waktu enam minggu. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 


Salmon dan ikan berlemak lain

Ilustrasi Foto Ikan Salmon (iStockphoto)

Lemak omega-3 merupakan salah satu keajaiban kesehatan alami di dunia yang menunjukkan kemampuannya melawan penyakit jantung, demensia, dan penyakit lainnya.

Menurut sebuah penelitian dari Loma Linda University, mengganti lemak jenuh dengan lemak omega-3 seperti yang ditemukan pada salmon, sarden, dan herring bisa meningkatkan kolesterola baik pada tubuh hingga 4 persen.


Kacang-kacangan

Omega 3 dalam kacang almond adalah salah satu obat alami yang bisa bantu lelah dalam tubuh berkurang. Selain kacang almond, beberapa biji-bijian juga sangat baik dalam menormalkan kembali stamina tubuh yang berkurang akibat kelelahan. (Istimewa)

Jika Anda mencari kudapan yang bisa menurunkan kolesterol, penelitian menunjukkan bahwa kacang adalah jawabannya. Penuhi lemari kudapan Anda dengan almond, kacang mete, atau walnut.

Meski begitu, biarpun kacang sangat sehat, tidak bisa dipungkiri bahwa mereka juga tinggi akan kalori, jadi kendalikanlah porsi Anda.


Teh

Menggunakan bahan alami sebagai perawatan wajah, lebih efektif dari pada menggunakan produk umum lainnya.

Teh dikenal dengan kandungan antioksidannya yang mampu melawan kanker, juga merupakan pelindungan yang baik untuk melawan tingginya kolesterol LDL Anda.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat), teh hitam menunjukkan kemampuan untuk menurunkan lemak darah hingga 10 persen dalam waktu tiga minggu.


Cokelat

Ternyata Cokelat Lebih Nikmat Dinikmati dalam Gelap, Kok Bisa?

Ya! Antioksidan kuat ini membantu pembentukan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Namun, perlu diingat untuk mengonsumsi cokelat hitam atau cokelat tanpa pemanis. Karena, jika dibandingkan dengan cokelat susu, okelat hitam mengandung aktioksidan tiga kali lebih banyak.


Bawang putih

Mengobati Bisul dengan Bawang Putih, Mitos atau Fakta? (Marilyn Barbone/Shutterstock)

Bawang putih merupakan salah satu pembuat daftar makan rendah kolesterol. Bawang putih juga bisa mencegah pembekuan darah, mengurangi tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi.


Minyak Zaitun

Minyak zaitun bisa menghilangkan hitam di bibir (via: penabiru.com)

Minyak zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh ramah jantung atau monounsaturated fatty acids (MUFAs), yang bisa menurunkan kadar kolesterol LDL. Gunakan minyak ini untuk dressing salad Anda, atau untuk masakan sehat lainnya.


Bayam

Ilustrasi Bayam (iStock)

Sayuran hijau yang umum dikenal ini kaya akan kandungan lutein, pigmen kuning yang ditemukan pada sayuran hijau gelap dan kuning telur.

Lutein dikenal mampu menjaga tubuh dari penurunan macular akibat usia, yang menjadi penyebab kebutaan dan juga mampu menjaga kolesterol agar tidak mengendap pada dinding pembuluh arteri.

 

 


Alpukat

Solusi alami sembuh dari autoimun dengan khasiat buah alpukat dan bahan makanan lainnya.

Alpukat merupakan sumber makan yang kaya akan MUFAs, yang bisa membantu meingkatkan tingkat koletrol HDL Anda. Namun, karena buah ini juga tinggi akan kalori, konsumsilah secara moderat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya