Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyematkan Brevet Kehormatan Penerbang TNI AU kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, KSAD Jendral Mulyono, dan KSAL Laksamana Ade Supandi.
Sebelum brevet kehormatan dipasang di atas saku baju sebelah kanan, Hadi sempat memberi kejutan kepada tiga jenderal bintang empat itu ketika naik pesawat Sukhoi. Kejutan yang dimaksud, yaitu gaya pengereman pesawat jet buatan Rusia itu.
Advertisement
Sambil tertawa, Hadi bahkan tidak sungkan menyampaikan itu di hadapan mereka usai pendaratan. Tiga jenderal bintang empat itu hanya bisa pasrah dan melempar senyum.
"Saya yakin beliau bertiga merasakan sensasinya. Dan saya yakin, kaget semua dengan pengereman dragchute Sukhoi," ucap Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (20/12/2017).
Hadi pun mengaku memang sengaja tidak memberi tahu tiga perwira tinggi itu, dan menjadikannya sebagai kejutan dalam acara Brevet Kehormatan Penerbang.
"Sengaja saya tidak kasih tahu biar mereka merasakan sensasinya," tutur Hadi.
Gaya pengereman saat mendarat dari pesawat tempur itu memang menantang adrenalin. Manuver di udara yang tentunya memicu degup jantung ditutup dengan entakan parasut yang terbuka di belakang pesawat ketika landing.
"Alhamdulillah semua berjalan baik walau pun cuaca kurang bersahabat," ujar Hadi.
Kapolri Pusing
Usai aksi bermanuver dengan pesawat jet tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku pusing setelah mendarat. Apalagi setelah pesawat memeragakan gaya mengerem dragchute.
"Kesannya nyaman naik pesawat ini. Awalnya," kata Tito tertawa.
"Setelah itu dibawa manuver belok kanan, kiri, atas, bawah, kepala pusing juga. Tapi saya saja, mungkin panglima enggak, kan sudah biasa. Pusing saya, pusing dikit," lanjut Tito.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Advertisement