Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said berbicara mengenai calon pendampinnya di Pilkada 2018. Dia menyatakan, ada sejumlah kriteria yang menjadi perhatian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kriterianya soal integritas itu ditekankan seluruh partai. Kalau Pak Prabowo menyebut secara eksplisit tidak terlibat korupsi dan tidak terlibat tanda-tanda terlibat dalam korupsi ke depan," kata Sudirman Said di DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017).
Advertisement
Selain itu, calon pendampingnya itu harus memahami tentang daerah yang akan dipimpinnya. Tak hanya itu, sosok tersebut harus memiliki ketokohan yang kuat khususnya di Jawa Tengah.
"Sehingga tahu betul dinamika masyarakat di Jawa Tengah," ucap Sudirman.
Ia juga tidak mempermasalahkan apabila sosok calon pendampingnya itu bukan dari kalangan partai politik. Yang terpenting, memenuhi syarat yang diminta partai pengusung.
"Tentu saja saya harus memperhatikan soal kecocokan, misal dari segi pola pikir, dari segi cara kerja. Dari mana saja, yang memenuhi syarat-syarat tadi," terang Sudirman Said.
Diusung Partai Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menetapkan dukungannya kepada mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sebagai calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2018.
Menurut Prabowo, keputusan ini diambil melalui musyawarah dan konsultasi bersama para tokoh di Jateng.
"Setelah kita adakan rembuk kita putuskan di Pilgub Jateng Gerinda akan mencalonkan Sudirman Said sebagi calon gubernur," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017).
Advertisement
Ingin Pemdamping dari NU atau Nasionalis
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyarankan agar pendamping bakal Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2018 Sudirman Said memiliki latar belakang yang berbeda. Sehingga dapat saling melengkapi satu sama lain.
"Misalnya bisa dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) atau dari kalangan nasionalis gitu sekalian," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).
Menurut dia, hal itu dapat menaikkan elektabilitas dari mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Kendati begitu, Fadli tetap menyerahkan kepada Sudirman untuk mencari sendiri calon pasangannya untuk Jateng.
"Kita serahkan ke Sudirman Said, tapi kriteria komplementer," jelas Fadli.
Saksikan video pilihan di bawah ini: