Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan akan menyediakan mahar emas kepada para peserta nikah massal Pemprov DKI pada malam tahun baru nanti. Melalui Tabungan Emas Indonesia (Tamasia), pengantin perempuan akan mendapatkan mahar emas tersebut secara digital.
"Sudah disanggupi untuk menyediakan mahar emas dalam bentuk digital," ujar Sandi di Balaikota, Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Advertisement
Sandi menjelaskan, alasan emas berupa digital dijadikan sebagai mahar pernikahan massal tersebut. Karena, kata dia, tidak mungkin pihaknya membawa emas dalam bentuk fisik untuk 524 pasangan pengantin.
"Nanti bisa menciptakan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," ungkap Sandi.
Sementara itu Founder dan CEO Tamasia Muhammad Assad mengungkapkan, emas tersebut bisa didapat dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi Tamasia.
"Jadi Tamasia ini adalah aplikasi jual beli emas. Emasnya emas fisik tapi jual belinya via online," tutur Assad.
Dapat 1 Gram Emas
Kemudian setiap mempelai wanita akan mendapatkan 1 gram emas. Total pasangan yang akan menikah berjumlah 524 pasangan sehingga akan ada 524 gram emas Antam.
"Nanti kita akan memberikan deposit di account-nya Tamasia. Jadi satu pengantin wanita itu akan dibuatkan satu account," papar Assad.
Deposit tersebut berjumlah seharga 1 gram emas saat ini, yakni Rp 615.000. Nantinya deposit itu akan dituangkan dalam bentuk sertifikat kepemilikan emas yang ditunjukkan saat ijab kabul berlangsung.
Advertisement
Asal Dana Mahar
Para pengantin wanita diperbolehkan mencairkan deposit itu dalam bentuk emas atau lanjut ditabung.
Dana pembelian emas sendiri berasal dari dunia usaha maupun donatur. Penggalangan dana untuk mahar tersebut akan segera dibuka. Sandi menyatakan bakal turut serta mendonasikan dana untuk pembelian mahar tersebut.
Saksikan video pilihan berikut ini: