Munaslub Ditutup, Airlangga Dikukuhkan Jadi Ketum Partai Golkar

Dalam kesempatan itu pula, Ketua DPP Partai Golkar Ibnu Munzir membacakan sikap politik Partai Golkar hasil munaslub.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 20 Des 2017, 20:41 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan tokoh Golkar lainnya menyanyikan lagu Indonesia Raya saat penutupan Munaslub Golkar di Jakarta, Rabu (20/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Dia didampingi Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu, Airlangga Hartarto, saat hendak masuk ke Assembly Hall JCC Senayan, Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (20/12/2017), Jusuf Kalla mengenakan batik dengan warna dasar kuning. Dia melambaikan tangan seraya tersenyum ke kader Golkar.

Dia juga sempat menyapa beberapa senior Partai Golkar, seperti Sjarif Tjitjip Soetardjo dan beberapa kader lainnya.

Dalam kesempatan itu pula, Ketua DPP Partai Golkar Ibnu Munzir membacakan sikap politik Partai Golkar hasil munaslub. Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita melaporkan kegiatan.

Tak lama berselang, Airlangga dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dengan simbol penyerahan pataka, dia pun siap menjalankan amanat yang diberikan demi kemenangan dan kejayaan Partai Golkar.

"Dan saya kibarkan di seluruh Indonesia," kata Airlangga Hartarto.


Airlangga Resmi Ketua Umum

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan Munaslub Partai Golkar di Jakarta, Senin (18/12). Munaslub Partai Golkar mengusung tema Menuju Golkar Bersih Bangkit Untuk Indonesia Sejahtera (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Airlangga Hartarto resmi menjadi Ketua Umum Golkar berdasarkan hasil musyawarah luar biasa (munaslub), Rabu (20/12/2017).

"Menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar," kata Sarmudji, Sekretaris Pimpinan Munaslub, di Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Airlangga terpilih menjadi Ketua Umum Golkar periode 2017-2019. Posisi tersebut bisa diperpanjang melalui jalur rapimnas.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya