Pinggiran Roti Tawar Berjamur, Amankah Tetap Dimakan?

Mungkin dalam beberapa kesempatan pinggiran roti tawar sudah berjamur. Jika pinggirannya sudah dibuang, boleh tidak sih dimakan?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Des 2017, 09:30 WIB
Ilustrasi Roti Tawar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mungkin dalam beberapa kesempatan pinggiran roti tawar sudah berjamur. Jika pinggirannya sudah dibuang, boleh tidak sih dimakan?

Sebagian dari kita mungkin menyingkirkan bagian roti yang berjamur. Kemudian dimakan. Namun walau sudah dibuang bagian tersebut tidak usah dimakan lagi.

"Walaupun pinggirnya sudah dibuang, tapi kan enggak tahu dalamnya masih. Karena roti berpori. Bisa saja jamurnya sudah ada di dalam," kata dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, Nuri Andarwulan.

"Jadi, kalau roti sudah berjamur sebaiknya relakan untuk dibuang," saran Nuri lagi dalam acara yang digelar Nestle di Jakarta pada Rabu (20/12/2017).

Berbeda halnya dengan keju yang berjamur. Jika bagian berjamur sudah dibuang masih bisa dikonsumsi.

"Tekstur keju lebih kokoh, beda dengan roti yang berpori," katanya lagi. 

Saksikan juag video berikut ini: 


Jangan simpan roti di kulkas

Cara membedakan roti gandum asli dan palsu. (Sumber Foto: eatthis.com)

Menyimpan roti di kulkas bisa mengubah rasa aslinya dan tidak menutup kemungkinan pula akan lebih cepat jamuran, sehingga tidak aman lagi untuk disantap.

Mengutip pernyataan dr Jessica Florencia dari laman Klik Dokter, roti memang tidak akan mudah berjamur dibandingkan makanan lain jika disimpan di suhu ruangan.

"Namun, roti yang disimpan di dalam kulkas akan lebih cepat tidak segar, lebih mudah berbau, dan rasanya tidak nikmat lagi," kata dia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya