Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau tanggul Kali Pulo yang jebol di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Desember 2017 malam. Bersama anaknya, Anies melihat langsung lokasi tanggul jebol yang sudah dipasang patok kayu, kawat bronjong, serta kantung berisi pasir untuk penahan arus air.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Kamis (21/12/2017), rumah warga yang persis berhadapan dengan tanggul kali pun masih terendam banjir.
Advertisement
Anies menegaskan tidak ada pilihan lain harus ada pelebaran Kali Pulo. Sebab, aliran arus air di Kali Pulo semakin kecil akibat banyaknya bangunan milik warga yang membuat kali semakin sempit.
"Nanti akan kita panggil, akan kita ajak bicara dan tunjukkan bahwa ini bukan sekadar ikut aturan soal peraturan. Ini soal penderitaan," kata Anies.
Sementara itu, Anies menjamin jebolnya tanggul Kali Pulo akan segera teratasi dengan cara membangun bantaran Kali Pulo. Upaya ini rencananya akan dimulai setelah musim hujan.
Hingga Rabu malam, sejumlah rumah warga Jatipadang masih terendam banjir akibat jebolnya tanggul Kalo Pulo. Sementara puluhan karung pasir dan kayu penopang sudah disiapkan untuk menutup bagian tanggul yang jebol.
Untuk memperbaiki tanggul yang jebol petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berkoordinasi dengan penjaga Pintu Air Setu Babakan untuk menutup pintu air. Hal ini dilakukan agar debit air di lokasi tersebut berkurang.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah menyiapkan posko pengungsian dan dapur umum bagi warga yang menjadi korban banjir.