Liputan6.com, Makassar Shafi Manappurath (40), warga negara asing (WNA) asal India, kini harus menelan pil pahit. Mimpinya membangun rumah tangga yang bahagia di Indonesia kandas di tangan petugas Imigrasi Kelas 1 Kota Makassar.
Meski berat dan sangat terpukul, ia harus rela meninggalkan istri dan buah hatinya yang menetap di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk selamanya. Shafi dipulangkan ke negara asalnya, yakni ke India, Kamis (21/12/2017).
Kepala Kantor Imigrasi Kota Makassar, Andi Pallawarukka, mengatakan siang ini pihaknya akan memulangkan Shafi ke kampung halamannya di India melalui Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar, kemudian transit ke Bandara Gusti Ngurah Rai, Bali, baru berangkat menuju India.
Baca Juga
Advertisement
Andi mengatakan selama berada di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Sinjai, Sulsel, Shafi yang merupakan WNA asal India itu tidak memiliki satu pun dokumen sah untuk tinggal di Indonesia, sehingga petugas imigrasi menangkapnya dan menahannya di rumah tahanan Imigrasi Kelas 1 Makassar selama 10 bulan.
Hari ini, dia resmi dipulangkan atau dideportasi ke kampung halamannya ke negara India. "Dia (Shafi) sempat nikah siri dengan warga lokal di Kabupaten Sinjai dan memiliki seorang anak," kata Andi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sudah 9 Tahun Berumah Tangga
Menurut keterangan Shafi, ia mengenal istrinya, Hartati, yang merupakan penduduk asli Kabupaten Sinjai, Sulsel ketika bertemu di Arab Saudi. Keberadaan Hartati di Arab Saudi sebagai salah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia.
Hubungan keduanya pun semakin dekat. Shafi, WNA asal India itu, lalu memberanikan diri ikut bersama Hartati pulang ke Indonesia, tepatnya ke kampung halaman Hartati di Kabupaten Sinjai, Sulsel. Keduanya pun menikah siri dan dikarunia seorang anak.
"Selama 9 tahun saya tinggal bersama istri dan anak saya di Kabupaten Sinjai," cerita Shafi.
Dalam kesehariannya, ia menghidupi istri dan anaknya dari hasil bertani memanfaatkan lahan milik kerabat istrinya yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Shafi mengaku sedih dan berat untuk meninggalkan keluarga kecilnya di Kabupaten Sinjai. Meski demikian, ia tetap tak bisa berbuat apa-apa karena aturan yang ada di Indonesia membuatnya harus angkat kaki dan kembali pulang ke negara asalnya di India.
"Meski berat, saya harus meninggalkan anak dan istri saya. Saya pasti sangat merindukannya," ujar Shafi WNA asal India itu.
Advertisement