Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) harus rela tersingkir di Piala Liga Inggris. Mereka secara mengejutkan tumbang di tangan Bristol City dengan skor tipis 1-2.
Pada laga di Ashton Gate, Kamis (21/12/2017) dini hari WIB, MU turun dengan mayoritas pemain pelapis. Satu-satunya gol 'Setan Merah' dihasilkan penyerang gaek, Zlatan Ibrahimovic.
Baca Juga
Advertisement
Usai pertandingan, manajer MU Jose Mourinho, mengatakan keberuntungan tidak berada di pihaknya pada laga tersebut. Ucapan Mourinho sepertinya benarnya juga.
Dari awal keberangkatan ke Bristol, mereka sudah lebih dulu dirundung masalah. Perjalanan MU ke Bristol sejak mula sudah mengalami hambatan.
Mereka tidak bisa mendarat tepat waktu karena masalah penerbangan. Jet pribadi yang digunakan MU harus mendarat di Cardiff. Penyebabnya adalah kabut tebal, seperti diberitakan The Sun.
Masalah Perjalanan
Setibanya di Cardiff, MU kemudian harus melanjutkan perjalanan ke Bristol dengan menggunakan bus. Mereka menempuh jarak sekitar 89 kilo meter dan baru tiba jelang tengah malam pada Selasa kemarin.
Buat MU, ini bukan kali pertama mereka menghadapi masalah dalam perjalanan. Pada April 2016 lalu, klub tetangga Manchester City itu terlambat datang ke White Hart Lane dalam laga melawan Tottenham Hotspur.
Advertisement
Terjebak Macet
Mereka terjebak kemacetan di London, sehingga pertandingan pun harus ditunda selama 30 menit.
Lalu sebulan berselang, MU juga harus mengalami penundaaan jadwal pertandingan karena bus mereka diadang fans West Ham United ketika akan menuju ke Boleyn Ground.