Liputan6.com, Milan - Striker AC Milan, Patrick Cutrone mengungkapkan alasan di balik pemilihan nomor 63. Cutrone memilih nomor tersebut karena sang ayah.
Baca Juga
Advertisement
"Saya memilih momor 63 karena itu tahun kelahiran ayah saya. Saya berutang segalanya pada keluarga saya, dan saya bukan satu-satunya yang berkorban, mereka juga," ujar Cutrone seperti dilansir calciomercato.
Cutrone menjadi salah satu pemain muda andalan AC Milan di musim ini. Sebelumnya, ia menimba ilmu di akademi AC Milan dari 2006 hingga awal 2017.
Selama di akademi, Cutrone selalu mendapat panggilan timnas Italia. Atas prestasinya itu, pemain berusia 19 tahun ini pun naik ke tim senior AC Milan.
Disamakan dengan Belotti
Melihat gaya permainannya, publik kerap menyamakan Cutrone dengan striker Torino, Andrea Belotti. Perbandingan ini ternyata membuat Cutrone senang.
"Sebuah penghargaan bisa disamakan dengannya. Saya harap bisa seperti dia," kata Cutrone.
Di tim senior AC Milan, Cutrone telah tampil 12 kali dan mencetak dua gol. Ia kerap menjadi andalan saat Andre Silva belum maksimal penampilannya.
Advertisement
Tampil Habis-habisan
Menjadi pemain AC Milan ternyata sungguh bermakna buat Cutrone. Pemain kelahiran Como ini pun bertekad selalu tampil maksimal jika diturunkan pelatih.
"Saya pikir, itu adalah usaha minimal yang Anda harus berikan untuk tim sebesar AC Milan. Klub ini punya sejarah luar biasa dan merupakan kebanggan bisa bermain bagi AC Milan," kata Cutrone mengakhiri.
