Liputan6.com, Jakarta Ya, tentu saja, suami juga harus dijaga perasaannya sama seperti Anda. Suami juga memiliki batas kesabaran dan pengertiannya sendiri.
Ketika berbicara tentang hubungan pernikahan, dua orang di dalamnya, baik istri maupun suami harus bisa saling memahami untuk membuat mereka terus berjalan bersama dalam keadaan yang baik. Dilansir dari purewow.com, Jumat (22/12/2017), berikut ini adalah beberapa hal yang tidak boleh Anda katakan kepada suami. Penasaran?
Advertisement
1. "Kamu tidak pernah mencuci piring."
Rahasia membuat pasangan, terutama suami melakukan apa yang Anda inginkan adalah menghindari untuk mengatakan 'selalu' dan 'tidak pernah.' Kata-kata ini terasa seperti mengabaikan usaha yang telah dilakukan orang lain.
Sebagai gantinya, gunakan kata 'lebih.' Contohnya, "Aku harap kamu bisa membantu lebih banyak seperti mencuci piring," pernyataan tersebut akan membuat pasangan lebih memahami keinginan Anda.
2. "Kamu pemalas."
Berhati-hatilah untuk tidak mengaitkan kebiasaan suami dengan karakter yang cacat. Ketika Anda menilai pasangan secara negatif, melampaui kesalahannya, ini memasuki zona penghinaan kepada suami.
Jangan pernah mengatakan beberapa hal ini kepada suami
3. "Semua ini salahmu."
Jika ada waktu-waktu yang sulit dan Anda merasa bersalah, lebih mudah untuk menyalahkan orang lain. Hal ini biasa disebut sebagai mandat rekonsiliasi.
4. "Mungkin kita harus berpisah."
Pernikahan bisa menjadi satu tantangan, di mana ada hari-hari menyenangkan, dan ada hari-hari yang sulit. Ketika Anda menikah, ada komitmen untuk mengatasi setiap masalah yang hadir, membuang kata 'perceraian' yang sebenarnya merusak fondasi sebuah hubungan.
Advertisement
Jangan pernah mengatakan beberapa hal ini kepada suami
5. "Kamu bodoh jika merasa seperti itu."
Hal terbesar yang bisa Anda berikan kepada pasangan, terutama suami adalah empati. Ini adalah ketika Anda melangkah keluar dari respon dan kebutuhan egois diri sendiri untuk berusaha memahami apa yang mungkin menyebabkan orang lain merasakan perasaan mereka.