Jangan Percaya 4 Mitos tentang Menopause Ini

Ada banyak mitos menyelubungi menopause wanita, banyak di antaranya yang tidak benar.

oleh Nilam Suri diperbarui 22 Des 2017, 08:15 WIB
Ternyata, tanda-tanda menopause di bawah ini penting untuk Anda ketahui jauh sebelum Anda mengalaminya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Ketika berbicara tentang menopause, biasanya yang pertama terpikir adalah berhenti menstruasi tapi disertai dengan berbagai keluhan lain, seperti serangan panas (hot flash), dan hilangnya gairah seks.

Tapi, sebenarnya ada banyak mitos yang menyelubungi siklus hidup wanita ini. Dan beberapa di antaranya tidak benar.

Apa saja? Berikut empat mitos tentang menopause yang tak perlu lagi dipercayai, melansir Purewow, Jumat (22/12/2017):

1. Mulai di usia 50-an

Menurut Healthline, rata-rata wanita mulai menopause di usia 51 tahun, tapi hal ini tidak berlaku bagi semuanya.

Menopause bisa mulai di antara usia akhir 30-an dan awal 60-an. Anda dinyatakan sudah benar-benar menopause ketika tidak lagi menstruasi sama sekali selama satu tahun.

Bahkan ketika Anda sudah mulai mengalami simtom menopause, periode ini bisa jadi baru akan mulai beberapa tahun setelahnya.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

 


2. Hot flash adalah simtom awal menopause

Ilustrasi menopause

Hal ini tidak selalu benar. Walaupun hot flash dan menopause seringnya muncul bersamaan, ada banyak simtom lain yang bisa Anda alami lebih dulu.

Simtom-simtom itu di antaranya adalah keletihan, berat badan naik, munculnya jerawat, dan suasana hati yang buruk.

3. Telat menstruasi, telat menopause

Sayangnya, hal yang benar justru sebaliknya. Jika menstruasi pertama Anda lebih telat dibanding rata-rata, bisa jadi menopause Anda akan tiba lebih dulu.

Memprediksi usia menopause memang agak sulit, tapi menurut Women's Health Network, ada beberapa tanda yang membantu Anda memperkirakannya: Waktu ibu Anda menopause adalah indikasi terbaik.

Merokok juga bisa membuat menopause Anda mulai lebih cepat, sedang minum alkohol dan lebih sering hamil bisa menunda menopause.


4. Menopause mengacaukan kehidupan seks

llustrasi seks setelah menopause

Sama sekali tidak benar. Banyak wanita yang memiliki kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan setelah menopause.

Satu studi dalam Journal of Sexual Medicine menemukan, menopause tidak memiliki peranan penting dalam kepuasan seksual wanita seperti yang diprediksi sebelumnya.

Faktor yang lebih menentukan adalah, apakah Anda memiliki masalah seksual sebelum menopause. Jika ada, hal ini bisa terus berlanjut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya