Liputan6.com, Inggris Orang dewasa yang rata-rata makan lebih dari dua tomat sehari mengalami penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat daripada mereka yang makan kurang dari satu tomat sehari. Hasil studi dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menemukan, penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat terjadi pada orang dewasa, khususnya mantan perokok.
Advertisement
Penurunan fungsi paru-paru yang buruk dikaitkan dengan risiko kematian, termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit jantung, dan kanker paru-paru. Kondisi ini terlihat setelah peserta makan tomat.
Temuan ini diterbitkan di European Respiratory Journal pada Desember 2017 ini.
"Studi ini menunjukkan, makan lebih dari dua tomat sehari bantu memperbaiki kerusakan paru pada orang-orang yang telah berhenti merokok. Hal ini juga menunjukkan, makanan yang kaya buah dapat memperlambat proses penuaan alami paru-paru. Efek positif juga berlaku pada Anda yang bukan perokok," kata Vanessa Garcia-Larsen, asisten profesor di Bloomberg School's Department of International Health, dikutip dari Medical Xpress, Jumat (22/12/2017).
Untuk penelitian ini, tim peneliti menilai efek makan tomat terhadap paru-paru lebih dari 650 orang dewasa pada tahun 2002. Tes soal fungsi paru pada peserta yang sama tersebut diteliti lagi 10 tahun kemudian.
Peserta yang ikut serta berasal dari tiga negara Eropa, yakni Jerman, Norwegia, dan Inggris. Tak hanya diamati dari makan tomat saja. Para peserta juga menjalani spirometri, sebuah prosedur yang mengukur kapasitas paru-paru dalam mengambil oksigen.
Simak video menarik berikut ini:
Perbaiki kerusakan paru-paru
Mantan perokok yang mengonsumsi tomat memiliki penurunan fungsi paru-paru sekitar 80 ml lebih lambat selama periode 10 tahun. Hal ini menunjukkan, nutrisi dalam tomat membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan merokok.
"Fungsi paru-paru mulai menurun pada usia sekitar 30 tahun, tergantung kesehatan individunya," jelas Garcia-Larsen.
Di sisi lain, penelitian juga memaparkan, konsumsi lebih banyak buah segar lain secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan fungsi paru-paru seiring bertambahnya usia.
Advertisement