Liputan6.com, Jakarta Jonghyun SHINee meninggal dunia di usia muda, di kala kariernya tengah bersinar. Ia ditemukan tewas bunuh diri di sebuah apartemen di Seoul, Korea Selatan, pada Senin (18/12/2017) setelah menghirup gas karbon monoksida dari briket batu bara yang menyala.
Kepergian Jonghyun yang begitu tiba-tiba membuat keluarga, sahabat serta penggemar merasakan duka mendalam. Mirisnya, salah satu penggemar asal Indonesia melakukan percobaan bunuh diri lantaran tak kuat menahan sedih setelah ditinggal sang idola.
Baca Juga
Advertisement
"Should I give up my life for now since I lost both of my parents and my idol? It's stressing me out (Apakah aku harus mengakhiri hidupku sekarang apalagi aku telah kelihangan kedua orang tuaku dan idolku juga? Ini membuatku sangat stres)," tulis penggemar tersebut di media sosial.
"I can't endure it anymore. Mom, dad, Jonghyun oppa, we'll meet really soon. (Aku tidak bisa menahannya lagi. Ibu, Ayah, Jonghyun oppa, kita akan bertemu sebentar lagi)," lanjutnya.
Diberitakan Media Internasional
Unggahan ini kemudian menjadi sangat viral. Media Internasional seperti Allkpop bahkan juga ikut menyorot peristiwa ini dengan judul "Jonghyun fan survives suicide attempt, media warns of Werther effect (Fans Jonghyun Selamat dari Bunuh Diri, Media Memperingatkan Efek Werther)".
Dalam badan tulisannya, Allkpop juga memberitakan bahwa penggemar tersebut berupaya bunuh diri dengan cara meminum obat hingga overdosis.
Beruntungnya ia berhasil diselamatkan dan menyesali perbuatan bodohnya. Penggemar itu lantas mengucapkan terima kasih karena banyak pihak yang mengkhawatirkannya.
Advertisement
Werther Effect
Di akhir alinea, Allkpop menuturkan bahwa fenomena ini dikhawatirkan sebagai Werther Effect, yakni suatu keadaan di mana terjadi lonjakan peristiwa bunuh diri, karena meniru perbuatan bunuh diri seseorang yang sedang hangat diperbincangkan.
Untuk itu, mereka mereka mendorong sesama penggemar dan netizen untuk tetap sadar dan berbagi pesan yang bernilai positif.