Liputan6.com, Bangkalan Pilkada Kabupaten Bangkalan 2018 kemungkinan diikuti tiga pasangan calon. Prediksi ini muncul setelah Pimpinan Pusat PDIP memberikan dukungan pada Ketua GP Ansor Bangkalan, Hasani Zubair.
Dukungan PDIP ke Hasani memang masih sebatas memberikan surat tugas dan bukan rekomendasi. Namun dengan surat itu, Hasani bisa melakukan lobi politik dengan partai lain mengatasnamakan PDIP.
Lobi itu antara lain untuk mencari mitra koalisi dan menentukan siapa yang akan mendampingi sebagai wakil bupati.
Bila Hasani berhasil, maka PDIP baru akan mengeluarkan rekomendasi mengusung Hasani sebagai calon bupati di Pilkada Bangkalan. Sejauh ini, ada tiga partai yang intens komunikasi dengan Hasani yaitu PKS, Nasdem dan PKB .
Baca Juga
Advertisement
Dari ketiga partai, Hasani sebenarnya cukup menggaet PKS untuk bisa lolos pencalonan. Sebab PKS yang memiliki tiga kursi di DPRD Bangkalan, bisa melengkapi kekurangan kursi PDIP yang memiliki tujuh kursi.
Syarat untuk bisa mengusung calon di Pilkada minimal punya 10 kursi di parlemen. Namun Hasani tampaknya tidak mau melepas Nasdem dan PKB. Dia ingin PDIP, PKS, Nasdem dan PKB menjadi satu koalisi.
"Makin banyak partai berkoalisi, semakin baik karena kian banyak yang memperjuangkan," kata Hasani, Kamis, 21 Desember 2017.
Didukung Penuh Pengurus Daerah
Keputusan DPP PDIP terkait Hasani Zubair didukung penuh pengurus DPC PDIP Bangkalan. Hafidz, Juru bicara PDIP Bangkalan menilai keputusan tersebut sangat tepat karena mengakomodasi suara masyarakat bawah.
selain itu, dari berbagai survei sejumlah lembaga, elektabilitas dan popularitasnya selalu berada di dua besar.
“Ini keputusan yang realistis, karena di arus bawah dukungan kepada Hasani sangat kuat dan masif,” kata dia.
Sebab itu, kata Hafidz, momentum ini tak boleh disiakan. Pengurus PDIP Bangkalan akan membantu Hasani melakukan lobi politik agar mendapat partai koalisi. “Kami totalitas mendukung keptusan DPP,” ungkap dia.
Bila lolos pencalonan, Hasani Zubair akan bersaingkan dua kandidat lain yaitu Anggota DPR RI Farid Alfauzi yang mengklaim didukung koalisi Hanura, Demokrat dan PAN. Baik Hasani dan Farid belum menentukan siapa wakilnya.
Satu-satunya koalisi yang sudah menentukan pasangan calon yaitu dengan klaim koalisi Gerindra, PPP dan Golkar. Koalisi ini mengusung Abdul Latief, ia adik Fuad Amin, bekas Bupati Bangkalan yang ditangkap KPK karena kasus suap.
Latief yang kini jabat ketua DPC PPP juga sebagai Wakil Ketua DPRD Bangkalan menggandeng Kepala Dinas Pendidikan, Mohni sebagai wakilnya.
Advertisement