Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengungkapkan, Kepulauan Seribu memiliki potensi pariwisata dan perekonomian berbasis maritim. Bahkan, dia menyebut di kawasan utara Jakarta tersebut banyak tersimpan harta karun.
"Ternyata di Kepulauan Seribu banyak juga terkandung harta-harta karun peninggalan Belanda terutama di daerah Pulau Onrust. Itu juga merupakan daya tarik wisata. Mungkin di bawah lautnya bisa dikembangkan juga wisata bawah laut," ujar Sandiaga, di sela kunjungannya ke Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jumat (22/12/2017).
Advertisement
Sandiaga memulai aktivitasnya di Kepulauan Seribu hari ini sebagai tindak lanjut Pemprov DKI yang akan berkantor di Kepulauan Seribu setiap bulannya.
"Ini adalah kunjungan pertama dalam gugusan rencana kami untuk berkantor tiap bulan di Kepulauan Seribu, " ucap Sandi.
Berenang Antarpulau
Sandi juga mengenang memori saat masa-masa pilkada, di mana dia berenang antarpulau, yaitu Pulau Karya ke Pulau Panggang lalu dari Pulau Panggang ke Pulau Pramuka. Dia menyempatkan kembali berenang, tapi tidak menyeberang antarpulau.
"Kelihatannya waktunya enggak cukup ya. Saya soalnya perlu sekitar 1,5 jam renang dari Pulau Panggang ke Pulau Pramuka. Tapi nanti diatur waktunya, mungkin di Pulau Tidung karena masih ada 60 bulan ke depan. Insyaallah teman-teman," kata Sandi.
Sandi mengatakan, Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Irmansyah, sempat menyarankan kepadanya untuk tidak berenang terlalu ke daerah utara Kepulauan Seribu karena faktor cuaca yang kurang bersahabat.
"Kalau lagi angin barat seperti ini Pak Bupati menyarankan tidak terlalu ke utara karena tadi seperti teman-teman rasakan sendiri bandingkan (ombaknya) cukup besar," ucap Sandi.
Advertisement
Janji Kampanye
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mulai berkantor di Kepulauan Seribu pada Desember ini. Rencana tersebut merupakan salah satu janji kampanye Sandi pada saat Pilkada DKI lalu.
Untuk mewujudkan rencana berkantor di Kepulauan Seribu, Sandi mengaku menggunakan uang operasionalnya sebagai wakil gubernur yang mencapai Rp 1,8 miliar setiap bulannya.
"Kita pakai anggaran yang sudah ada, baik itu penunjang operasional saya sendiri maupun anggaran yang sudah ada," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Selasa 5 Desember 2017.
Sandi mengatakan, tidak akan menambah anggaran baru untuk menunjang kegiatannya selama berkantor di Pulau Seribu. Apalagi, ia mengaku orang yang sangat hemat.
"Enggak ada anggaran baru. Kita enggak mau yang aneh-aneh. Kita penghematan sekarang. Saya orangnya hemat banget. Minum saja bawa sendiri," kata Sandiaga.
Saksikan video pilihan di bawah ini: