Reruntuhan Bangunan SMPN 32 Pekojan Timpa Mobil dan Motor

Pimpinan juga anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta berkunjung ke SMPN 32 Pekojan, Jakarta Barat.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Des 2017, 12:23 WIB
Bangunan di SMPN 32 Pekojan, Jakarta Barat, hancur (Liputan6.com/ Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu bagian dari gedung SMPN 32 Pekojan, Jakarta, roboh pada Kamis 21 Desember 2017 kemarin. Bangunan yang roboh merupakan aula dan termasuk cagar budaya yang dibangun sejak 1816.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (22/12/2017), bangunan yang roboh dalam kondisi hancur. Ada sekitar empat ruangan terpisah yang hampir semuanya roboh. Genting dan kayu-kayu penyangga atap berserakan. 

Bangunan di SMPN 32 Pekojan yang roboh ini menimpa sebuah sepeda motor yang hampir tidak terlihat lagi.

Selain menimpa motor, ada sebuah mobil warga yang tertimpa runtuhan bangunan SMPN 32 Pekojan yang roboh tersebut. Mobil tersebut rusak. Bagian depan mobil dan kacanya ringsek

 


DPRD DKI Berkunjung

Seorang pria mengambil gambar reruntuhan bangungan SMPN 32 Pekojan Jakarta Barat yang roboh pada Kamis (21/12). Akibat peristiwa ini, dikabarkan tiga orang terluka. Dua di antaranya terkena serpihan reruntuhan bangunan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Saat ini, pimpinan juga anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta sedang berkunjung. Mereka langsung meninjau bangunan di SMPN 32 yang roboh.

Mereka di antaranya adalah Ketua Komisi E HE Syahrial, Wakil Ketua Komisi E Ashraf Ali, dan anggota Komisi E Billy Bilalusalam.

 


Bukan Kelas

Aula gedung SMPN 32 Pekojan, Jakarta, roboh pada Kamis 21 Desember 2017. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Sebelumnya, salah satu bagian dari gedung SMPN 32 Pekojan, Jakarta roboh pada Kamis 21 Desember 2017 kemarin. Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat Wilayah I Tajudin Nur mengatakan, bangunan yang roboh merupakan bangunan cagar budaya yang dibangun sejak 1816.

"Yang roboh itu adalah bangunan cagar budaya yang ada di sekolah, bukan digunakan untuk kelas. Kondisinya sudah sangat enggak bagus-lah," kata Tajudin.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya