Baca Juga
Advertisement
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bakal Ada 2.000 Pertemuan dalam Gelaran IMF-Bank Dunia di Bali
International Monetary Fund (IMF) and World Bank (WB) Annual Meeting 2018 yang digelar di Bali pada Oktober 2018 akan menjadi gelaran ekonomi akbar. Pasalnya, dalam gelaran tersebut akan ada kurang lebih 2.000 pertemuan baik antarnegara maupun antarlembaga dalam berbagai jenjang.
Kepala Satuan Tugas (Task Force) IMF-WB Annual Meeting 2018 Peter Jacob mengatakan, 189 menteri keuangan dan kepala Bank Sentral dari 189 negara dipastikan menghadiri pertemuan yang berlokasi di Nusa Dua tersebut. Termasuk di dalamnya adalah puluhan kepala negara dan kepala pemerintahan turut hadir dalam forum ekonomi dunia tersebut.
"Akan terjadi banyak kesepakatan baik itu secara global, kawasan, maupun regional," ujar Jacob di sela sela pelatihan wartawan daerah di Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Indonesia sebagai tuan rumah tentu saja akan memanfaatkan forum ini secara maksimal dan menjadi bagian penting dalam kesepakatan terkait perekonomian dunia. Seluruh potensi akan dipaparkan khususnya terkait potensi ekonomi konvensional dan syariah.
Kesiapan sebagai penyelenggaraan juga terus dipersiapkan secara baik. Data terakhir sebanyak 17.000 delegasi sudah memastikan akan hadir di Bali dengan melakukan pemesanan hotel di wilayah Bali. Angka itu belum termasuk pemesanan kamar hotel di beberapa wilayah sekitar Bali.
Perputaran uang jangka pendek selama satu minggu saat pelaksanaan IMF-WB AM 2018 diprediksi akan menembus angka US$ 17 juta. Keuntungan lain yang juga dikejar Indonesia sebagai tuan rumah adalah keuntungan investasi jangka panjang yang ditawarkan dalam pertemuan antarpemerintahan atau G to G dan antarpebisnis atau B to B.
"Kita secara maksimal akan memaparkan kondisi ekonomi kita yang sangat baik saat ini, tujuannya untuk menarik minat para investor untuk masuk dan menanamkan modal ke sini," kata Peter Jacob.
Advertisement