Liputan6.com, Jakarta Ada anggapan sebelum bercinta, sebaiknya wanita kencing terlebih dahulu. Tindakan ini diketahui mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Tapi apakah anggapan ini benar?
Baca Juga
Advertisement
Hilda Hutcherson, spesialis kandungan dan profesor ginekologi di Columbia University College of Physicians and Surgeons menjelaskan, bagi wanita yang rentan terkena ISK setelah berhubungan seks disarankan buang air kecil sebelum dan sesudah bercinta.
"Jika ada urine di kandung kemih Anda saat berhubungan seks, bakteri yang masuk ke dalamnya bisa berkembang biak. Bakteri juga bisa masuk ke kandung kemih, jika Anda tidak kencing dalam beberapa jam, setelah berhubungan intim," jelas Hilda, dikutip dari She Knows, Jumat (22/12/2017).
Wanita yang tidak terlalu rentan terkena ISK juga disarankan, kencing setelah berhubungan seks. Yang menjadi perhatian Hilda, berkemih sebelum bercinta sebenarnya tidak ditujukan untuk semua wanita.
Banyak wanita yang buang air kecil sebelum bercinta demi kesenangan. Dari sudut kesenangan, kencing sebelum bercinta adalah ide bagus.
"Beberapa wanita, yang mendekati orgasme merasa perlu kencing. Ini berarti akan mengubah fokus mereka untuk kencing. Tentunya, menghalangi mereka mencapai orgasme," tambah Hilda.
Simak video menarik berikut ini:
Bebas bercinta lebih lama
Kencing sebelum bercinta akan membuat kandung kemih kosong dari urine. Hal ini meredakan kekhawatiran soal harus pipis saat sedang 'panas' di ranjang. Sebelum ejakulasi, wanita merasakan sensasi dorongan untuk berkemih.
Anda bisa bebas bercinta dengan pasangan, tanpa harus memikirkan untuk kencing. Anda berdua bisa bercinta dalam waktu yang lebih lama.
Jika Anda tidak punya kecenderungan terkena ISK, Anda tidak perlu khawatir soal kencing sebelum atau sesudah berhubungan seks.
Sebagian besar sistem kekebalan tubuh wanita akan menangani bakteri penyebab infeksi ISK. Jika Anda sering terkena ISK, konsultasikan dengan tentang upaya yang dapat dilakukan saat berhubungan seks.
Konsultasi ini meminimalkan risiko terkena ISK. Lebih lanjut, Hilda mengungkapkan, idealnya wanita untuk kencing, baik sebelum maupun sesudah bercinta.
Advertisement