Anton Charliyan Safari Galang Dukungan Pilkada di Pesantren

Silaturahmi dengan kalangan pesantren bukan yang pertama kali dilakukan Anton. Menurutnya, doa dari ulama merupakan hal luar biasa.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 22 Des 2017, 19:22 WIB
Anton Charliyan Safari Galang Dukungan Pesantren (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Setelah namanya disebut-sebut menjadi bakal calon gubernur, Irjen Pol Anton Charliyan terus bergerilya.

Kali ini mantan Kapolda Jabar itu menggalang kekuatan kalangan kiai pesantren, sebagai bekal dukungan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018 mendatang.

"Saya sedang punya hajat (nyalon pilkada) juga makanya ke pesantren-pesantren, sekalian minta doanya juga dari ulama," ujarnya di Pesantren Al Fadhilah, Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat, Jumat (22/12/2017).

Silaturahmi dengan kalangan pesantren bukan yang pertama kali dilakukan Anton. Menurutnya, doa dari ulama merupakan hal luar biasa.

"Tapi tunggu pengumuman dulu, katanya awal Januari, semoga bisa masuk kandidat kuat dari PDIP," kata dia.

Peta persaingan politik menjelang pilkada Jabar masih berlangsung dinamis. Anton mengaku belum menjalin komunikasi dengan bakal calon gubernur lain sebelum ada pengumuman resmi dari partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.

"Lihat saja nanti," ujar Anton.

 


Siap Mundur dari Kepolisian

Selama Ramadan, pencurian merupakan salah satu kejahatan yang perlu diwaspadai masyarakat. (Liputan6.com/Aditya Prakarsa).

Meski karirnya terbilang moncer, Anton menyatakan siap mengundurkan diri dari kepolisian jika telah mendapatkan dukungan resmi dari PDIP.

"Soal posisi di Jabar satu atau dua, itu semuanya keputusan elite partai," kata dia.

Pimpinan pesantren Al-Quran Al-Fadillah, KH Abdulrojaq mengatakan, sosok Anton dianggap dekat dengan masyarakat.

"Jadi silaturahmi ini bukan pertama kali, istilahnya berostalgia," kata Abdulrojaq.

Dengan adanya kunjungan itu, ia berharap DPP PDIP segera memberikan rekomendasi bagi Anton.

 

 


PDIP Bisa Mengusung Cagub Sendiri

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri acara pengumuman nama pasangan cagub-cawagub PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (17/11). Megawati mengumumkan pasangan cagub-cawagub Riau, Sultra, NTT dan Maluku . (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebagai pemenang pemilu 2014 lalu, PDIP berhak mencalonkan sendiri satu paket gubernur dan wakil gubenur pada Pilkada Jabar tahun depan.

Saat ini jumlah kursi PDIP di DPRD Jawa Barat periode 2014-2019, sebanyak 20 kursi.

Setelah PDIP, terdapat Partai Golkar dengan 17 kursi. Posisi ketiga Demokrat dan PKS, masing-masing 12 kursi. Posisi empat dan lima masing-masing Gerindra dengan 11 kursi dan PPP 9 kursi.

Barisan berikutnya PKB dan Nasdem meraih tujuh dan lima kursi. Sedangkan posisi terakhir diisi PAN dan Hanura yang hanya meraih empat dan tiga kursi. Sedangkan PBB dan PKPI tidak memiliki kursi di DPRD Jawa Barat.

Namum hingga dua pekan menjelang pendaftaran, belum ada satu pun partai yang telah mendeklarasikan jagoannya.

PDIP sendiri menyatakan mengumumkan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung di Pilkada Jabar awal Januari mendatang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya