Harga Emas Antam Tambah Mahal Rp 2.000 per Gram

Harga pembelian kembali emas Antam juga naik Rp 2.000 menjadi Rp 555 ribu per gram pada perdagangan Sabtu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Des 2017, 09:10 WIB
Seorang teller menunjukan emas batangan di Jakarta, Selasa (15/11). Harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibuka turun Rp 2.000/gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 623 ribu per gram pada perdagangan Sabtu (23/12/2017). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 621 ribu per gram.

Demikian pula harga pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 2.000 di Rp 555 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda akan menjual emas, maka Antam akan membelinya di harga Rp 555 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 06.03 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia kecuali ukuran 50 gram.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.346.000 atau Rp 634.600 per gram. Sedangkan ukuran 20 gram sekitar Rp 12.254.000 atau Rp 614.700 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 699.000. Ukuran 2 gram di jual Rp 1.282.000 dan 5 gram dijual Rp 3.047.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Rincian Harga Emas Antam

Pegawai menunjukan emas batangan di Jakarta, Selasa (15/11). Untuk harga emas Batik dengan corak Parang Barong dengan ukuran 10 gram, Antam menjualnya di harga Rp 6.040.000 atau Rp 604 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 623.000

* Pecahan 5 gram Rp 2.971.000

* Pecahan 10 gram Rp 5.892.000

* Pecahan 25 gram Rp 14.655.000

* Pecahan 50 gram Rp 29.260.000

* Pecahan 100 gram Rp 58.471.000

* Pecahan 250 gram Rp 146.052.000

* Pecahan 500 gram Rp 291.903.000


Harga Emas Dunia Menguat

Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Harga emas menguat seiring transaksi perdagangan positif selama sepekan. Ditambah rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) bervariasi.

Seperti diketahui, data ekonomi AS positif dapat dorong bank sentral AS atau the Federal Reserve kembali perketat kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga.

Rilis data ekonomi keluar antara lain, data pesanan barang tahan lama naik 1,3 persen pada November 2017. Sementara itu, konsumsi melompat pada November. Diikuti penjualan rumah baru menguat 17,5 persen pada November. Diperkirakan capai 733 ribu, di atas perkiraan pasar 658 ribu.

Sementara itu, indeks harga PCE naik menjadi 1,8 persen dari Oktober di kisaran 1,6 persen. Inflasi inti di luar harga makanan dan energi menguat 0,1 persen. Penguatan itu dorong secara tahunan, inflasi menjadi 1,5 persen pada November.

Harga emas untuk pengiriman Februari naik US$ 8,2 atau 0,6 persen ke posisi US$ 1.278,80 per ounce.

"Secara teknikal harga emas berjangka masih cenderung tertekan seiring aksi ambil untung dalam jangka pendek. Namun harga emas sudah berada di bawah. Secara teknikal mendorong harga emas berada di level resistance US$ 1.300," ujar Analis Kitco.com Jim Wyckoff.

Harga emas naik 1,7 persen selama sepekan. Sedangkan sepanjang 2017, harga emas sudah naik 11 persen.

Harga emas mampu menguat di tengah indeks dolar AS naik 0,1 persen ke posisi 93,36. Sedangkan harga saham secara mingguan menguat usai pembuat kebijakan di AS menyetujui anggaran pemerintah. Adapun pergerakan harga emas turut dipengaruhi pergerakan nilai tukar dolar AS. Dua aset ini biasanya cenderung berlawanan.

Imbal hasil surat berharga AS bertenor 10 tahun sedikit berubah menjadi 2,48 persen. Sebelumnya imbal hasil surat berharga AS naik ke level tertinggi selama sembilan bulan. Hal itu seiring optimisme pertumbuhan ekonomi usai reformasi pajak AS disetujui.

Harga komoditas lainnya yang menguat yaitu harga perak naik 1,2 persen menjadi US$ 16,44 per ounce, harga tembaga naik 0,6 persen menjadi US$ 3,2 per pound.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya