Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan kontrak yang dihadapi (order book) mencapai Rp 12,7 triliun hingga minggu II Desember 2017. Order book tersebut mencapai 98,3 persen dari target kontrak yang dihadapi Rp 12,7 triliun pada 2017.
Order book ini terdiri atas kontrak baru senilai Rp 7,1 triliun dan kontrak bawaan (carry over) tahun lalu Rp 5,6 triliun.Beberapa kontrak proyek infrastruktur itu antara lain office center Pelindo III Surabaya, Apartemen Arandra Residences Jakarta, Hotel dan Resort Pullman Mandalika Lombok, Apartemen grand Ostello Jatinangor, Rumah Sakit Pelabuhan Palembang.
Selain itu, Tamansari urbano Bekasi, Transmart Sidoarjo, Trans Studio Cibubur, Jakarta International Equestrian Park Pulomas Jakarta Timur, Gedung Mabes Polsi Sisi Barat, gedung Telkom Manyar, Apartemen Tamansari Iswara di Bekasi. Demikian mengutip keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2017).
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, stasiun LRT Jakarta Koridor 1 Jakarta, Apartemen B Residence, Relokasi rumah Dinas TNI AU, Transmart Jember dan pembangunan rumah susun sewa Banten, Jabar, dan DKI Jakarta.
Selain itu, di tengah melesatnya perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia, persaingan industri konstruksi semakin tinggi serta isu arus kas negatif, Wika gedung dapat catatkan kinerja keuangan terkendali.
PT Wijaya Karya Gedung Tbk membukukan arus kas operasi positif sepanjang 2017. Tercatat arus kas operasi perseroan per November 2017 sebesar Rp 192 miliar. Ditargetkan arus kas Rp 241 miliar per 31 Desember 2017. Kontribusi arus kas positif didukung penerimaan kas dari pelanggan yang berupa pencairan piutang, pembayaran uang muka dari pelanggan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Wika Gedung Garap Mesjid Terapung di Jawa Barat
PT Wijaya Karya Gedung Tbk juga akan kerjakan proyek pembangunan Mesjid Raya Jawa Barat di Jalan Cimencrang Gedebage, Bandung, Jawa Barat.
Proyek itu senilai Rp 511 miliar yang dimulai pembangunannya akhir 2017. Masa pekerjaannya selama 365 hari kalender dan masa pemeliharaan 180 hari kalender.
Proyek yang dikerjakan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan plumbing.
"Kami optimis dapat mengerjakan proyek ini tepat waktu dan memberikan hasil yang terbaik sesuai harapan customer," ujar Direktur Utama Wika Gedung Nariman Prasetyo.
Mesjid ini akan memiliki desain futuristik dan akan dibangun mengapung di atas danau buatan Gedebage.
Rangka kubah mesjid menggunakan material pipa baja yang dilengkungkan dan bagian penutup atap kubah menggunakan laminated glass sehingga menghemat energi penerangan.Bangunan mesjid berbentuk persegi yang dapat menampung sekitar 50 ribu jamaah.
Advertisement