Saatnya Ritel Tradisional Rebut Hati Pelanggan

Pergerseran minat pelanggan perlu disikapi secara cerdik oleh peritel tradisional agar tetap bisa eksis

oleh Reza pada 23 Des 2017, 10:58 WIB
Pergerseran minat pelanggan perlu disikapi secara cerdik oleh peritel tradisional agar tetap bisa eksis

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, membeli kebutuhan sehari-hari di pusat belanja modern terasa lebih menyenangkan. Suasana yang bersih, nyaman, dan bernuansa kekinian, membuat sebagian orang betah berlama-lama di pusat belanja modern.

Pergerseran minat pelanggan ini perlu disikapi secara cerdik oleh peritel tradisional agar tetap bisa eksis dalam mengambil hati para konsumen dengan keunggulan yang tidak dimiliki oleh ritel modern yang ada. Bukan tidak mungkin peritel tradisional mampu beradaptasi dengan perubahan ini dan malah bisa lebih unggul dalam kompetisi pasar hari ini.

Menyadari hal itu, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bersama-sama pelaku ritel membangun komunitas pedagang tradisional yang sudah dikenal luas, yakni Sampoerna Retail Community, atau biasa disingkat SRC. Dengan bergabung dalam komunitas ini, para peritel tradisional akan diberi bimbingan agar bisa berubah mengikuti perkembangan dan preferensi konsumen saat ini.

Selain mengambil best practice dari internal perusahaan, banyak pula terapan ilmu pemasaran yang dibagikan dari para mitra anggota yang telah sukses, dan tidak ketinggalan sharing para ahli pemasaran ternama. Dukungan ini diharap akan semakin menumbuhkan kesadaran dan gelora semangat para peritel tradisional untuk terus mengembangkan bisnis yang dimiliki.

Tentu saja, maju bersama sebagai jaringan akan terasa lebih nyaman daripada maju seorang diri. Seperti gambaran filosifi sapu lidi, di mana sangat mudah untuk mematahkan satu batang lidi, namun kondisi akan menjadi berbeda saat mereka dikumpulkan menjadi sebuah sapu yang kokoh.

Diakui oleh Tri Joko Susilo, pemilik toko SRC Dimas yang terletak di Medan, program SRC sangat membantunya dalam mengembangkan bisnisnya.

“Manfaat saya bergabung dengan SRC adalah saya mendapat pendampingan dari Sampoerna, sehingga saya bisa mengelola dan mengembangkan toko saya menjadi lebih baik dan mampu bersaing dengan ritel modern yang tumbuh di sekitar toko saya”, katanya.

Dengan sudah bergabungnya puluhan ribu ritel, maka Sahabat Hebat SRC juga bisa saling berbagi dan membantu secara lokal di paguyuban masing-masing area untuk terus memacu perkembangan usahanya. Program kemitraan SRC yang sudah diluncurkan sejak tahun 2008 ini, akan terus dikembangkan oleh Sampoerna. Banyak para ritel tradisional SRC yang telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat lewat ragam aktivitas yang langsung dapat dirasakan lingkungan sekitar usaha para Sahabat Hebat SRC

Nah, kalau sudah begitu Apakah Anda juga adalah peritel tradisional yang siap untuk berubah dan tertarik untuk sukses bersama SRC?

 

 

(Adv)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya