Jurus Gus Ipul-Anas Kembangkan Ekonomi Jatim

Azwar Anas menyebut, transportasi udara berperan penting mengakselerasi ekonomi lokal.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Des 2017, 06:51 WIB
Pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur, Saifullah Yusuf (baju putih) dan Abdullah Azwar Anas saat diperkenalkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri di Jakarta, Minggu (15/10). Megawati juga menetapkan Cagub-Cawagub Sulsel. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas (Gus Ipul-Anas), bakal menjadikan infrastruktur transportasi udara sebagai salah satu program yang mendapat perhatian serius jika terpilih nanti.

Anas mengaku punya jurus tersendiri dalam mengembangkan infrastruktur transportasi udara, karena punya pengalaman terukur saat berjibaku menggarap Bandara Banyuwangi.

"Bandara Banyuwangi mulai beroperasi 2010 di era saya menjabat. Dari sebelumnya tak ada penerbangan, saat ini dalam sehari ada enam frekuensi penerbangan ke Banyuwangi," tutur Anas di Banyuwangi, Sabtu (23/12/2017).

Jumlah penumpang terus melonjak 1.339 persen dari 7.826 orang pada 2011, menjadi 112.661 orang pada 2016, dan diprediksi tembus 250.000 orang pada 2018 seiring rencana penambahan frekuensi dan pembukaan rute internasional.

"Jadi ini sudah ada sesuatu yang terukur, kami sudah ada praktiknya dan kelihatan hasilnya di Banyuwangi," kata Anas.

Anas menyebut, transportasi udara berperan penting mengakselerasi ekonomi lokal.

"Jadi tinggal atur konsep pengembangannya secara terarah, lalu pemda mendukung penuh," ucap Anas.

 


Gebrakan Anas

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Hal kedua yang jadi perhatian adalah potensi membuka terminal khusus pesawat berbiaya rendah (low cost carrier) di Juanda. Karena salah satu penggerak pariwisata terbesar di dunia adalah pesawat berbiaya murah.

"Ketemu dengan bos AirAsia, Lion Air, misalnya, kita kerja bareng. Targetnya boyong turis sebanyak-banyaknya dari Asia Tenggara karena kedekatan kultur, dari Tiongkok dan India yang sekarang jumlah wisatawannya gila-gilaan. Juga Jepang dan Australia," ucap Anas.

Dengan penggerak itu, Anas yakin jumlah wisman Jatim terdongkrak.

"Ini sekaligus mendukung program Presiden Jokowi yang menjadikan wisata sebagai andalan meraup devisa," ujar Anas yang mengantarkan Banyuwangi menjadi juara dunia kebijakan publik pariwisata dari Badan Pariwisata PBB.

Hal ketiga yang mendapat perhatian adalah peningkatan infrastruktur bandara di Malang, Sumenep, Jember, Banyuwangi, dan yang akan dibangun di Kediri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya