5 Pelatih Terbaik Eropa Sepanjang 2017

Manchester City menempati posisi ketiga di Liga Inggris musim lalu, di belakang Chelsea dan Tottenham Hotspur. Mereka juga memiliki penampilan di Liga Champions yang biasa-biasa dan tersingkir di babak 16 besar.

Musim pertama Pep di Manchester City tidak bisa disebut sukses. Namun, musim 2017/18 telah menjadi cerita yang berbeda. The Citizens sejauh ini belum pernah kalah di Liga Inggris dengan memenangkan 17 dari 18 pertandingan liga dan mencetak 56 gol dalam prosesnya.

Penampilan mereka di Liga UEFA tidak berbeda saat finis di puncak klasemen Grup F dengan 5 kemenangan dari 6 pertandingan. Pep telah merevolusi City menjadi tim dengan serangan yang paling menakutkan di Eropa.

Antonio Conte memimpin Chelsea pada musim panas 2016 setelah musim 2015/16 yang penuh gejolak. Chelsea finis ke-10 di Liga Inggris dan Conte diberi tugas untuk membangkitkan kembali nasib mereka.

Dia membawa N'Golo Kante, David Luiz, Marcos Alonso, dan Michy Batshuayi tepat setelah pengangkatannya. 10 bulan kemudian, Chelsea menyelesaikan musim 2016/17 sebagai juara di Inggris.

Formasi 3-4-2-1 Antonio Conte membuat keajaiban dan membiarkan The Blues memainkan gaya sepak bola yang menarik disaksikan. Kedatangan Kante dan Luiz terbukti menjadi kunci jantung permainan tim.

Siapa manajer terbaik asal Portugal tahun 2017? Jawabannya pasti bukan Jose Mourinho, tapi Leonardo Jardim. Dia digambarkan sebagai salah satu manajer paling mengesankan di sepak bola Eropa saat ini.

Tim Monaco yang dibesut Jardim sangat mengesankan seluruh Eropa di musim 2016/17. Dia membawa tim untuk meraih gelar Ligue 1 pertama dalam 17 tahun dan semifinal Liga Champions.

Dia mendalangi transformasi Monaco menjadi salah satu tim paling menarik di Eropa selama 12 bulan terakhir. Faktanya bersama dia, Monaco mencetak 107 gol dalam 38 pertandingan Ligue 1 musim lalu.

Setelah kepahlawanan musim terakhirnya, banyak klub top Eropa berbaris untuk tanda tangan pelatih asal Portugal itu. Namun dia masih bertahan di sana.

Allegri memang sudah dianggap sebagai salah satu manajer paling sukses dalam sejarah sepak bola Italia. Baru-baru ini dia dinobatkan sebagai top 3 di penghargaan FIFA untuk Pelatih Terbaik.

Mantan juru taktik AC Milan itu dikenal karena kecerdasan taktis dan soliditas pertahanan. Dia secara konsisten menunjukkan fleksibilitas taktisnya dan sering mengganti formasi yang membingungkan lawan.

Manajer asal Italia itu bawa Bianconeri meraih gelar Scudetto keenam legendaris dan Coppa Italia ketiga berturut-turut pada 2017. Selain itu, Juventus kalah dari Real Madrid di final Liga Champions.

Zinedine Zidane mengambil alih posisi pelatih di Real Madrid pada Januari 2016 dan memimpin tim raih gelar Liga Champion di tahun pertamanya. Tim juga sukses jadi runner-up musim lalu di La Liga, satu poin di bawah Barcelona.

Musim 2016/17 lebih baik bagi Zidane. Sosok asal Prancis itu membawa Real Madrid raih La Liga, Liga Champions, FIFA Club World Cup, serta Supercopa de Espana. Dia menjadi manajer pertama yang mempertahankan Liga Champions dan FIFA Club World Cup.

Eks pemain Juventus itu dinobatkan sebagai pelatih terbaik di dunia pada "The Best FIFA Football Awards 2017". Dalam dua tahun di Santiago Bernabeu, Zidane telah menunjukkan kemampuan manajemen manuver yang luar biasa dan sepatutnya mendapat posisi nomor 1 dalam daftar ini.

Eka Setiawan