Liputan6.com, Jakarta Tukar kado Natal adalah salah satu hal yang seru saat akhir tahun seperti ini. Entah itu tukar kado antara keluarga, sahabat, atau rekan satu tim di kantor.
Usai membuka kado Natal, sebagian besar menyampaikan rasa bahagia dengan apapun yang di dapat. Namun, tahukah Anda makna di balik tukar kado Natal?
Advertisement
"Ritual tukar kado, dalam masyarakat manapun adalah salah satu cara meningkatkan hubungan dengan seseorang," kata Profesor University College of London, Adrian Furnham.
Ritual tukar kado sendiri berarti seseorang membeli kado lalu bakal menerima kado dari orang lain. Menurut Furnham, saat memberi kado itu adalah simbol komitmen kepada kelompok atau orang tersebut. Sementara saat menerima kado itu simbol kesediaan melanjutkan hubungan dengan pemberi kado.
"Namun intinya tukar kado Natal sebuah bentuk upaya untuk memberikan perhatian agar lebih dekat dengan orang-orang tersebut," katanya mengutip laman Psychology Today, Minggu (24/12/2017).
Saksikan juga video pilihan berikut:
Wanita lebih banyak memberi kado Natal
Diperkirakan orang-orang yang merayakan Natal menghabiskan delapan persen pendapatan untuk membeli kado Natal.
Biasanya, kado diberikan kepada orang terdekat, seperti ke pasangan atau orangtua ke anak Lalu, diberikan juga ke kerabat dekat lainnya.
Dan kaum hawa lebih banyak memberikan kado Natal dibandingkan pria. Mereka memberikan kado Natal ke banyak orang, walau menerima lebih sedikitdari yang sudah diberi. Furnham tak menyebutkan alasan mengapa wanita cenderung lebih banyak memberi kado Natal.
Advertisement
