Sandi: Kami Tindak Pihak yang Rusak Kekhidmatan Perayaan Natal

Pemprov DKI berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan perayaan Natal di Jakarta.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 24 Des 2017, 12:32 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berharap perayaan Natal bisa berjalan lancar. Ia menegaskan jajarannya proaktif mengantisipasi gangguan.

"Kita akan bertindak tegas kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam merusak kekhidmatan Natal," kata Sandi di sela Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta Timur, Minggu (24/12/2017).

Ia mengatakan sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga ketertiban perayaan Natal. Sandi juga menggarisbawahi pesan Kapolri Tito Karnavian untuk memberi perhatian intensif pada beberapa gereja di Jakarta.

"Jadi, kita akan membagi tugas untuk mengunjungi beberapa gereja, dan saya sendiri akan meninjau satu atau dua lokasi (gereja) tambahan," Jelas Sandi.

Ia menjamin pengamanan Natal di Jakarta. Sandi juga berharap tidak ada pengerahan ormas dalam pengamanan Natal. Pria yang pernah berkiprah sebagai pengusaha itu memastikan Pemprov DKI Jakarta akan bergerak paling depan untuk pengamanan.

 


Batal di Monas

Foto lansekap Ibu Kota dengan latar depan Tugu Monas, Jakarta Pusat, Selasa (14/11). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan mengubah pergub terkait larangan kegiatan keagamaan di Monas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Perayaan Natal di Jakarta sendiri batal digelar di Monas, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, hal tersebut diputuskan setelah pemerintah provinsi mengakomodasi sejumlah permintaan warga.

"Ketika bertemu ada yang mau di Monas, ada yang mau indoor ada yang mau outdoor gitu," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Oleh karena itu, Pemprov DKI memutuskan untuk menyelenggarakan Natal di Jakarta International Expo. Alasannya, agar bisa diikuti oleh semua umat.

Namun, dia menampik dugaan pilih kasih dalam penggunaan lapangan Monas. Dia menegaskan, setiap warga boleh menggunakan lapangan Monas untuk kegiatan agama apa pun.

"Jadi gini, dari awal itu adalah kita menyampaikan bahwa Monas bisa digunakan oleh semua. Dan itu disampaikan di forum komunikasi umat beragama," ujar Anies.

Oleh karena itu, dia tetap mempersilakan jika masih ada yang mau menggunakan lapangan Monas untuk perayaan Natal. Namun, mereka harus mengajukan izin terlebih dahulu.


Diberi Izin

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam pengarahan di Balaikota DKI Jakarta, Senin (13/11). Gubernur mengharapkan adanya peningkatan etos kerja dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI akan mengizinkan kegiatan natal bersama di Monumen Nasional. Dia menjelaskan hari ini diadakan pertemuan membahas persiapan acara tersebut.

"Saya belum cek hasilnya, tanggalnya. Beberapa akan diselenggarakan, tapi jelas kita akan selenggarakan kegiatan perayaan natal bersama," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (4/12/2017).

Anies mengaku sudah menerima perwakilan organisasi nasrani untuk membahas perayaan Natal di Monas. Mereka menemui Anies sebelum rapat dengan jajaran Pemprov DKI.

"Sebagian menemui saya dulu, untuk ngobrol karena mau menentukan waktunya kapan," kata dia.

Regulasi penggunaan Monas sendiri baru saja direvisi Pemprov DKI. Anies mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 186 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 160 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Kawasan Monumen Nasional.

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, hanya mengizinkan Monas untuk kegiatan netral.

Di era Anies-Sandi, Monas dizinkan digunakan untuk menggelar kegiatan kebudayaan dan keagamaan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya