Liputan6.com, Jakarta - Agus Santoso, sopir Metro Mini 69 Jurusan Ciledug-Blok M, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan yang mengakibatkan seorang pengemudi ojek online bernama FX Febriantoro (49) tewas.
"Kemarin langsung (jadi tersangka) setelah dilakukan BAP, kemudian pemeriksaan saksi-saksi. Sudah memenuhi unsur, sudah kami tetapkan jadi tersangka," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Edi Surasa saat dihubungi di Jakarta, Minggu (24/12/2017).
Advertisement
Dari pemeriksaan, pihaknya menyimpulkan bahwa Agus lalai mengemudikan Metromini saat melintasi Jalan Kyai Maja, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 22 Desember 2017.
"Penyebab kecelakaannya, pertama dia kurang hati-hati membawa kendaraaannya," ucap Edi.
"Kelalaiannya juga, memang di situ jalannya turunan, terus dia bawa mobil (Metromini) berkecepatan 70 kilometer per jam dan akhirnya enggak bisa mengontrol sehingga terjadi kecelakaan," sambung dia.
Tidak Sedang Mabuk
Sementara, kondisi kelayakan Metromini maut tersebut, setelah dicek tidak ada masalah yang berarti. Selain itu, menurut Edi, polisi tidak menemukan indikasi Agus dalam pengaruh minuman beralkohol saat mengendarai Metro Mini tersebut
"Kondisinya juga enggak mabuk. Itu karena kelalaian saja," ungkap Edi.
Ia menambahkan mengenai kondisi beberapa korban luka-luka yang dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah saat ini sudah berangsur membaik.
"Sudah mulai membaik kok (pengendara sepeda motor). Penumpang di Metro Mini juga sudah membaik, kondisi semuanya sudah membaik," tandas dia.
Advertisement
Menabrak Sejumlah Kendaraan
Kecelakaan terjadi di jembatan atau fly over Kebayoran lama, Jakarta Selatan. Sebuah minibus Metro Mini 69 jurusan Blok M-Cileduk meluncur dari jembatan hingga menabrak sejumlah kendaraan. Kecelakaan tersebut terjadi di jalur arah Blok M ke Ciledug.
"Kecelakaan Metro Mini & bbrp Sepeda Motor di Flyover Kebayoran Lama Jaksel," tulis @TMCPoldaMetro yang dikutip Liputan6.com, Jumat (22/12/2017).
Pantauan di lokasi kejadian, pengemudi ojek berbasis aplikasi memadati jalan raya di depan Pasar Kabayoran. Akibatnya, sebagian ruas jalan tertutup dan berakibat kemacetan. Namun, sebagian pengemudi ojek mengatur lalu lintas agar kemacetan dapat terurai.
Saksikan video pilihan berikut ini: