Liputan6.com, Melbourne - Bettie Bee baru berusia 11 hari, tapi dia telah menjadi sensasi di dunia maya. Dia adalah kucing bermuka dua lahir dengan tiga mata, dua mulut dan dua hidung.
Bettie Bee, kucing bermuka dua ini lahir pada 12 Desember, bersama dua saudaranya yang terlahir normal. Kelahiran Bettie Bee dan kemampuannya bertahan hidup sejauh ini mengejutkan para dokter hewan yang awalnya sempat ingin menggugurkan si orok kucing itu.
Advertisement
Wajah ekstra Bettie adalah hasil dari kondisi bawaan yang sangat langka yang disebut duplikasi kraniofasial yang menyebabkan ciri wajah tertentu berlipat ganda di rahim.
Dikutip dari Daily Mail pada Minggu (24/12/2017), Bettie Bee semenjak lahir terus tumbuh sehat.
"Dia menakjubkan dan unik serta sangat penuh semangat. Dia sepertinya memiliki kemauan yang kuat untuk hidup," kata sesorang yang merawat Battie Bee.
"Anda tidak bisa meninabobokan anak kucing yang begitu penuh dengan kehidupan, tidak sakit-sakitan... saya ingin memberinya kesempatan."
Dengan dua mulut, anak kucing itu diberi makan oleh tabung setiap dua setengah jam.
"Sejauh ini dia melakukannya dengan sangat baik, berjalan seperti anak kucing biasa," kata perawatnya.
"Bettie Bee tidak jauh berbeda dengan merawat anak kucing lain yang telah saya angkat, selain memberi makan tabung."
Kucing bermuka dua, yang dikenal sebagai kucing Janus Cat, sangat jarang dan biasanya meninggal pada usia muda. Namun anak kucing belang-belang tabby ini menunjukkan tanda pertumbuhan yang menjanjikan.
Mata 'tengah' si kucing kecil ini sudah terbuka. Namun, dua lainnya masih tertutup.
Dengan dua nama-- Bettie Bee-- mencerminkan dua wajahnya, kucing tabby asal Afrika Selatan telah menjadi superstar global. Ribuan orang mengikuti perkembangan Bettie Bee di Facebook-nya.
Sementara, masih terlalu dini untuk mengetahui apakah Bettie Bee akan hidup selama kucing Janus yang terkenal, Frankenlouie, yang hidup sampai berusia 15 tahun. Namun, penjaga Bettie Bee berharap anak kucing bermuka dua itu bertahan hingga dewasa.
Janus Cat dari AS
Kondisi janus cat adalah hal langka. Namun, pada 2013 lalu, ada kucing bermuka dua yang lahir di AS. Kucing itu bernama Ducey.
Si pemilik Ducey yang lahir di Oregon AS, Stephanie Durkee pun terkejut saat mengetahui kelahiran kucing itu. "Anak-anakku adalah orang pertama yang menemukan bayi kucing dengan 2 wajah itu," ungkap Stephanie.
Akan tetapi, ia tak percaya dan berpikir anak-anak saat itu sedang kelelahan dan bercanda.
Meskipun terlahir dengan kondisi langka, dokter hewan menyatakan kondisi kesehatan Ducey sangat baik. Namun anak kucing bermuka 2 yang dikenal sebagai kucing Janus, biasanya jarang mencapai usia dewasa.
Menurut dokter hewan, kucing dengan kondisi seperti Ducey saat dewasa akan mengalami masalah paru-paru. Meski sehat, namun malang bagi Ducey, ibu kandungnya tak mau merawatnya. Akhirnya sang empunya, Stephanie yang mengurusnya.
Stephanie memberikannya makanan formulanya menggunakan jarum suntik, dan menghangatkan tubuh Ducey yang masih rentan dengan menaruhnya di laci dengan handuk dan bantalan pemanas.
Namun, malang, umur Ducey hanya berusia 2 hari.
Advertisement