Penemuan Bayi Mungil di Toilet Gegerkan Jemaat Gereja

Temuan sosok bayi mungil di toilet Gereja Yakin Hidup Sukses di Makassar, Sulsel, menggegerkan jemaat.

oleh Eka Hakim diperbarui 24 Des 2017, 19:01 WIB
Bayi mungil ditemukan di toilet gereja di Makassar (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Seorang petugas kebersihan terkejut saat mendapati sosok bayi mungil di tempat sampah yang berada dalam toilet Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) di Jalan Gunung Latimojong, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi tadi sekitar pukul 08.45 Wita.

Hardianti (21), petugas kebersihan di Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Makassar itu mengatakan bahwa bayi mungil itu ditemukan saat ia membersihkan toilet yang terletak di lantai dua Gereja YHS tersebut berjenis kelamin perempuan.

"Bayi itu tergeletak dalam tempat sampah yang ada di dalam toilet tadi," ucap dia, saat ditemui di Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Makassar.

Awalnya, Hardianti sedang membersihkan beberapa ruangan yang ada di Gereja YHS. Saat giliran ingin membersihkan toilet yang ada di lantai dua gereja tersebut, ternyata pintu toilet terkunci rapat karena sedang ada orang di dalamnya.

"Saya sempat ketuk-ketuk pintu toilet tapi ternyata ada orang di dalamnya, sehingga saya tinggalkan," Hardianti menjelaskan.

Ia pun memilih menunda membersihkan toilet itu dan memilih membersihkan ruangan yang lainnya terdahulu. Namun, jaraknya belum jauh dari pintu toilet, tiba-tiba seseorang perempuan keluar dari toilet dan bergegas turun ke lantai bawah gereja.

"Saya lalu menuju ke toilet untuk membersihkannya, tapi saya kaget tiba-tiba ada bayi mungil di tempat sampah yang ada di dalam toilet," Hardianti mengungkapkan.

Hardianti lalu melaporkan hal itu ke petugas keamanan gereja. Selanjutnya, sekuriti gereja dibantu sejumlah anggota jemaat membawa bayi malang itu ke Rumah Sakit Khadijah, Makassar.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 


Mulut Bayi Tersumbat Tisu

Ilustrasi bayi. (Foto: iStock)

Adapun Afdaliah Septiani, salah seorang perawat di RS Khadijah, Makassar, mengakui bahwa kondisi bayi mungil yang ditemukan di toilet gereja tersebut dalam kondisi sehat. Meski dari hasil pemeriksaan awal sempat ditemukan ada sebuah kertas tisu di dalam mulutnya.

"Mulutnya sempat tersumbat dengan tisu. Namun, setelah dilakukan perawatan intensif, kondisi bayi mungil itu sekarang dalam keadaan sehat," Afdaliah menerangkan.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan kasus temuan bayi mungil itu ditangani resmi oleh Polsek Bontoala Makassar. Sebab, lokasi kejadian berada dalam wilayah hukum Polsek Bontoala, Makassar.

Saat ini, polisi masih menyelidiki motif pembuangan bayi mungil. "Dan pelakunya yang tega membuang bayi mungilnya di tempat sampah yang ada di toilet gereja," ujar Dicky.


Bercak Darah di Balik Tembok Tempat Penemuan Bayi Malang Brebes

Ada luka di samping kiri kepala bayi malang yang dibuang di samping ruang IGD RSUD Brebes. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Sebelumnya, sesosok jasad bayi berjenis kelamin perempuan menghebohkan pengunjung dan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2017, sekitar pukul 08.00 WIB. Tubuh bayi yang masih bersimbah darah itu ditemukan tergeletak lengkap dengan ari-ari dan tanpa sehelai benang.

Tak lama berselang, polisi mendatangi lokasi kejadian untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menemukan bercak darah di sekitar ruang IGD RSUD Brebes.

Selain itu, polisi juga menemukan ceceran darah di tanah yang berada di balik tembok yang berada di halaman SD Negeri 1 Brebes. Lokasi ruang IGD memang tepat bersebelahan dengan bangunan SD Negeri 1 Brebes itu.

Polisi menduga, pembuang jasad bayi malang yang diduga hasil aborsi itu melakukannya dari balik tembok SD Negeri 1 Brebes. Si pelaku diduga melemparkan jasad bayi itu ke samping ruang IGD RSUD Brebes.

Hal itu diperkuat dengan luka di samping kiri kepala jasad bayi malang itu yang hingga gepeng. Selain itu, bercak darah juga ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jasad bayi tersebut.

Mayat bayi itu ditemukan pertama kali oleh seorang pekerja bangunan saat akan mengambil peralatan tukang dan bahan bangunan di samping ruang IGD RSUD Brebes.

Saat ditemukan, jasad bayi yang tergeletak bersimbah darah sudah meninggal dunia dan dikerubungi ribuan semut. Tak ada satu pun pakaian yang melekat pada jasad bayi tersebut.

"Tadi pertama kali ditemukan oleh pekerja bangunan. Kemudian lapor ke satpam jika ada penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu," ucap seorang petugas keamanan RSUD Brebes, Indra di lokasi kejadian. Mereka langsung mengevakuasi mayat bayi yang masih merah itu untuk divisum.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya