Liputan6.com, Jakarta Di Jepang, malam Natal adalah salah satu momen kencan terbesar sepanjang tahun. Sejoli yang dimabuk cinta biasanya menghabiskan malam itu dengan makan malam di restoran mewah, makanan Italia jadi pilihan populer untuk malam 24 Desember.
Meski demikian, restoran Pia Pia di Tokyo yang populer dengan hidangan spageti secara eksplisit melarang pasangan kekasih untuk makan di sana pada malam Natal.
Advertisement
Dalam laman resmi, restoran Pia Pia menyatakan aturan itu adalah tradisi tahunan.
"Mengenai acara mengabaikan-sejoli yang biasanya kami lakukan pada 24 Desember... kami memutuskan untuk mengadakannya lagi tahun ini. Kami menerima keluhan seperti 'Ini diskriminasi terhadap pasangan kekasih' dan 'Berhenti bersikap bodoh' dan karena banyak karyawan yang libur pada tanggal 24, kami bertanya-tanya apakah bisa melaksanakan acara berskala besar ini. Tapi, karena banyak pelanggan yang menantikannya, kami memutuskan untuk mengadakan acara ini," tulis Pia Pia, seperti dilansir Japan Today.
Belum jelas bagaimana kekurangan staf bisa mempengaruhi rencana itu, sebab "acara" yang itu pada dasarnya mengurangi jumlah pelanggan potensial pada malam Natal tersebut.
Saksikan juga video berikut ini:
Aturan dibuat untuk pelanggan lajang
Meski demikian, pemilik restoran di satu sisi sudah meneguhkan niat sembari membantah aturan itu adalah agenda untuk membuat sepasang kekasih merasa sedih.
Di sisi lain, aturan tersebut dibuat untuk meningkatkan emosi positif dari pelanggan lajang yang ingin menikmati makan malam tanpa dikelilingi sepasang kekasih.
Pemilik restoran itu mengatakan dahulu saat masih muda merasa tak punya tujuan ketika tidak punya rencana bersama pacar di malam natal, dan berharap Pia Pia bisa menjadi tempat untuk orang yang tak punya teman kencan saat malam natal.
(Nanien Yuniar/AntaraNews)
Advertisement