Melly Goeslaw Pasrah Bila Terbunuh saat Berada di Suriah

Melly Goeslaw mengaku mendapatkan izin dari suaminya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 24 Des 2017, 22:00 WIB
Hati mulia seorang Melly Goeslaw terketuk untuk mengunjungi para korban di Palestina. Tidak sendirian, Melly datang bersama dengan anggota Duta Kemanusiaan lainnya untuk memberikan bala bantuan. (Instagram/melly_goeslaw)

Liputan6.com, Jakarta Melly Goeslaw mengaku pasrah apabila harus meregang nyawa, saat menyambangi camp pengungsian di perbatasan Suriah untuk memberikan bantuan. Sebab menurut vokalis band Potret ini, ketika memutuskan untuk menginjakan kaki ke sana, sudah seharusnya ikhlas akan hidupannya. Terlebih Suriah adalah daerah konflik abadi, yang tak kunjung berdamai.

 

Melly pun memberikan keterangan foto yang menggambarkan kesedihan dari sorot mata sang anak. “A deep sadness eyes,” tulis Melly disertai dengan tagar #mellygoeslaw #savepalestine #dutakemanusiaan. (Instagram/melly_goeslaw)

"Namanya waktu itu minta izin juga sudah ikhlas gitu. Kalau pergi ke sana kan kita musti ikhlas nggak balik lagi ya. Jadi harus ikhlas," ujar Melly Goeslaw ditemui di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang, Minggu (24/12/2017).

Lanjut Melly, ia bisa menginjakan kaki hingga ke Suriah sudah takdir yang digariskan oleh Sang Khaliq. Sebab bagaimana pun, apapun yang terjadi dalam dunia merupakan keputusan Allah SWT.

"Ketika ajakan ini datang ke saya, saya merasa ini sudah disuruh sama yang di atas (Allah SWT). Kalau memang terjadi ya terjadilah. Saya bilang sama Mas Anto, ini Allah izinin kalau saya pulang ya pulang. Kalau nggak ya sudah," kata Melly.

 


Keluarga Mengerti

Melly Goeslaw, Opick, dan rombongan saat mengunjungi pengungsi Palestina. (Istimewa)

Beruntungnya, keluarga mengerti akan keinginannya menyambangi negara konflik untuk memberikan bantuan. Terlebih niatnya ke sana atas nama kemanusiaan.

"Anak-anak ikhlas, kebetulan keluarga saya nggak baperan, soalnya niatnya baik," pungkas Melly Goeslaw.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya