City Melejit, Manajemen MU Bahas Masa Depan Mourinho

Manajemen MU mulai khawatir Mourinho gagal memenangkan gelar Liga Inggris.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 25 Des 2017, 07:45 WIB
Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho, saat pertandingan melawan West Bromwich Albion (WBA) pada laga Premier League di Stadion The Hawthorns, Minggu (17/12/2017). MU menang 2-1 atas WBA. (AP/Nick Potts)

Liputan6.com, Jakarta Manajemen Manchester United (MU) telah memutuskan untuk menghentikan sementara pembicaraan kontrak dengan Jose Mourinho. Pasalnya, mereka mulai khawatir Mourinho gagal memenangkan gelar Liga Inggris.

Penampilan MU sejauh ini cukup memuaskan. Mereka menduduki puncak grup Liga Champions dan menempati posisi kedua klasemen sementara musim ini. Namun mereka terpaut 13 poin dari pemimpin Manchester City.

Hanya dua kali ada tim yang meraih gelar dengan margin lebih besar. Dan, Pep Guardiola sekarang tampaknya pasti akan memenangkan trofi pertama sejak mengambil alih klub tersebut.

Dan, menurut Mirror, Mourinho bisa menjadi salah satu korban terbesar kesuksesan Guardiola. Karena itu, mulai muncul keraguan di antara anggota dewan MU bahwa pelatih asal Portugal itu dapat merombak timnya di musim ini atau berikutnya.

Petinggi MU 'tertegun' saat melihat Guardiola mengubah perburuan gelar menjadi sebuah prosesi.


Kontrak Baru

Foto dok. Liputan6.com

Mourinho memiliki gaya yang sangat defensif dan pragmatis, terutama dalam pertandingan melawan rival besar mereka. Dan, anggota dewan tentu saja tidak senang dengan pendekatan ini.

Dengan demikian, mereka mempertanyakan seberapa masuk akal untuk menyerahkan kontrak baru kepada Mourinho. Sedangkan perundingan sementara telah terjadi dalam kesepakatan baru.


Kenaikan Gaji

Foto dok. Liputan6.com

Kontrak Mourinho saat ini berakhir pada musim panas 2019. Sebelumnya, dikabarkan Mourinho sudah meminta kontrak baru selama tiga tahun, dan kenaikan gaji yang signifikan, sebagai hadiah penampilan MU.

MU telah memberi Mourinho 300 juta pounds untuk dihabiskan sejak dia tiba. Namun, manajemen MU mengharapkan pengembalian investasi mereka yang lebih besar.

Simak video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya