Jokowi: Selamat Merayakan Hari Natal

Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa ragam budaya dan agama sebagai rahmat bagi Indonesia

oleh Muhammad Ali diperbarui 25 Des 2017, 07:18 WIB
Di depan jemaat yang sedang melakukan misa, Jokowi menyempatkan diri untuk mengucapkan Selamat Natal pada umat Kristiani yang merayakan (Liputan6.com/Faisal R Syam).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat Natal untuk umat Kristiani. Ragam budaya dan agama dinilainya sebagai rahmat bagi Indonesia.

"Untuk umat Kristiani di seluruh Indonesia, saya mengucapkan selamat merayakan Natal. Keragaman umat beragama di Indonesia adalah rahmat bagi kita semua -Jkw," tulis Jokowi dalam akun twitternya, @jokowi, Senin (25/12/2017).

Jokowi sebelumnya meminta agar Polri, TNI, serta BIN menjaga keamanan Indonesia jelang Natal dan tahun baru. Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapar terbatas (ratas) dengan topik persiapan Natal dan tahun baru.

"Saya minta Polri, TNI, dibantu BIN untuk mengantisipasi terjadinya gangguan-gangguan keamanan dan ketertiban," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin 18 Desember 2017.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meningatkan agar tiga instansi tersebut juga memberikan rasa aman kepada masyarakat. Caranya dengan meningkatkan pengawasan pengamanan di tempat-tempat yang ramai dan padat.

"Dengan meningkatkan pengawasan, pengamaman terhadap tempat-tempat publik, tempat ibadah, bandar udara, pelabuhan, stasiun dan terminal bus," jelas Jokowi.

 


Jaga Ketertiban dan Keamanan

Suasana rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widoo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/12). Dalam ratas tersebut Jokowi membahas persiapan Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, Jokowi juga meminta agar TNI-Polri serta BIN juga melibatkan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing.

Sebelumnya, Jokowi turut meminta agar para menteri dan pimpinan lembaga memperhatikan ketersediaan bahan pangan. Dia juga mengingatkan agar selalu mengantisipasi ketersedian bahan pokok.

 


Polri Larang Sweeping

Suasana rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widoo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/12). Dalam ratas tersebut Jokowi membahas persiapan Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Hal ini mengingat, beberapa daerah di Indonesia dilanda bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melarang tegas semua organisasi kemasyarakatan (ormas) me-sweeping pada Natal dan tahun baru 2018 mendatang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya