Beda Gus Ipul dan Khofifah Gerilya Pilkada di Libur Natal

Gus Ipul didoakan agar kelak menjadi Gubernur Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 25 Des 2017, 14:32 WIB
Gus Ipul saat memberikan Sambutan dalam pembukaan Kongres ke - 3 Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) di JX International Convention Center Surabaya, Sabtu (2/11/2017). (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul hadiri Halaqoh Kubro 20 ribu Tahfizhul Quran ke-1 yang digelar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Masjid Al Akbar Surabaya.

Melibatkan ribuan penghafal Al Quran, Halaqoh kali ini dihadiri Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Machfud Arifin, Wakil Syuriah PBNU KH Miftachul Akhyar, serta Ketua MUI Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori.

"Ini harus diapresiasi, LDII secara mandiri membuat pendidikan Tahfizhul Quran yang diikuti lebih dari 20 penghafal Al Quran," ujar Gus Ipul, Senin (25/12/2017).

Menurut dia, para pemikir, ilmuan dan ulama-ulama hebat berasal dari para penghafal Al Quran. Ibnu Sina misalnya, sudah hafal Al Quran sejak usai 5 tahun dan menjadi dokter profesional sejak usia 17 tahun.

Ibnu Sina yang juga dikenal sebagai "Avicenna" di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan dan dokter kelahiran Persia.

"Kita ingin para ahli-ahli kita nantinya juga berasal dari para penghafal Al Quran," kata Gus Ipul.

Menghafal Al Quran sejak dini juga menjadi bagian dari pendidikan karakter. Dengan pendidikan Al Quran, generasi yang akan datang akan menjadi generasi yang tidak hanya cerdas tapi mengetahui dasar-dasar keagamaan.

Sementara itu, Ketua LDII Jawa Timur Amien Adhy mengatakan Halaqoh Kubro kali ini diikuti para penghafal Al Quran dari beragam daerah di Jawa Timur.

"Ini Halaqoh yang pertama dan mudah-mudahan tahun depan dan seterusnya bisa digelar Halaqoh lanjutan," ujarnya.

Ada hal menarik apa yang disampaikan pembawa acara, di hadapan seluruh penghafal Al Quran, dia meminta seluruh peserta agar selalu mendoakan Gus Ipul supaya kelak bisa menjadi Gubernur Jawa Timur.

 


Khofifah Ditemani Arumi Bachsin

Khofifah ditemani Arumi Bachsin mengunjungi forum peringatan Maulidurrosul di Pesantren Nurul Amanah Burneh Bangkalan (Liputan6.com/Dian)

Sehari sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa meminta restu menyampaikan niat maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur dan memohon doa restu serta dukungan dari segenap warga Muslimat NU se-Jawa Timur, dalam forum peringatan Maulidurrosul di Pesantren Nurul Amanah Burneh Bangkalan, Madura, Minggu (24/12/2017).

"Mohon doa dan dukungan ibu-ibu semua. Tolong disampaikan kepada warga dan anggota Muslimat NU di jajarannya masing-masing bahwa saya dan Pak Emil Dardak Insha Allah awal Januari 2018 akan mendaftarkan ke KPUD Jatim untuk pencalonan kepala daerah dalam Pilgub Jatim bulan Juni 2018," ujar Khofifah.

Khofifah mengungkapkan, sebagai warga yang lahir dan dibesarkan di Jawa Timur ia ingin berjuang dan bekerja keras bersama warga Jawa Timur untuk mengantarkan provinsi ini makin hebat-bermartabat, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Karena itulah saya dan pak Emil ingin menjadi bagian pelaku sejarah yang bersama rakyat Jawa Timur bisa mewujudkan harapan besar tersebut," kata Khofifah.

Khofifah tampak didampingi Arumi Bachsin yang tak lain adalah istri Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak. Emil merupakan pasangan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Khofifah.

Arumi nampak sabar menerima permintaan jabat tangan dan foto dari para tamu undangan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya