Saat Padamu Negeri Berkumandang di Gereja Santa Odilia

Selain lagu rohani, Sabilul memang ingin lagu-lagu kebangsaan dinyanyikan saat misa malam itu di Gereja Santa Odilia.

oleh Anendya Niervana diperbarui 25 Des 2017, 16:52 WIB
Ribuan umat Kristen Katolik melaksanakan Misa Pontifikal Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (25/12). Tahun ini, Gereja Katedral Jakarta mengambil tema kebhinekaan dan nusantara dalam dekorasi Natal mereka. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Tangerang - Suasana Gereja Odelia, Kabupaten Tangerang, tampak berbeda dari lainnya. Malam itu, Minggu 24 Desember 2017, tidak hanya lagu-lagu rohani yang terdengar, namun juga lagu-lagu nasional terdengar dari dalam gereja menyambut Natal.

"Bukan hanya 'Padamu Negeri' tapi juga 'Satu Nusa Satu Bangsa'. Dibukanya dengan Indonesia Raya," ujar Kapolresta Tangerang AKBP HM Sabilul Alif kepada Liputa6.com, Senin (25/12/2017) yang malam itu hadir di Gereja Santa Odilia.

Selain lagu rohani, Sabilul memang ingin lagu-lagu kebangsaan dinyanyikan saat misa malam itu di Gereja Santa Odilia. Sabilul adalah salah satu perwira polisi yang hadir dalam Misa Natal alam itu.

Sabilul mengatakan bahwa kumandang lagu-lagu kebangsaan merupakan simbol dari persatuan dan semangat kebangsaan sebagai bagian dari NKRI.

Ia juga menegaskan bahwa Polresta Tangerang ingin mengayomi kebutuhan beragama setiap warga Tangerang.

"Jadi Polresta Tangerang dalam hal ini sering melakukan kegiatan pos khidmat (Polisi ceramah kamtibmas setelah sholat jumat)," ucap Sabilul.


Pos Khikmat

Kapolresta Tangerang, AKBP HM Sabilul Alif. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Menurut Sabilul program tersebut merupakan upaya agar kerukunan antara polisi dan umat beragama bisa terjalin.

Namun Pos Khidmat kemarin justru menyasar beberapa gereja yang akan melaksanakan ibadah natal. Sabilul memastikan kepada beberapa umat gereja bahwa kepolisian Tangerang akan bekerja keras dan ikhlas untuk memastikan umat Kristiani tenang dalam khidmat Natal.

Menurut Sabilul, kunjungan Pos Khidmat ke gereja juga salah satu langkah mengingatkan seluruh masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap suatu agama. Ia ingin semua umat beragama bisa selalu harmonis.

"Itu merupakan komitmen bahwa umat nasrani juga bagian dari umat negeri," imbuh Sabilul.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya