Liputan6.com, London - Sebuah kapal fregat Inggris mengawal sebuah kapal perang Rusia yang melintasi Laut Utara. Peristiwa yang bertepatan pada Hari Natal tersebut diungkapkan oleh Angkatan Laut (AL) Kerajaan Inggris.
AL Inggris mengatakan, HMS St Albans memonitor aktivitas Admiral Gorshkov dalam wilayah yang masuk ke dalam kepentingan nasional. Sementara itu, Rusia belum berkomentar mengenai hal tersebut.
Dikutip dari BBC, Selasa (26/12/2017), mereka mengatakan, terdapat peningkatan kapal Rusia yang melintasi perairan Inggris baru-baru ini. Negara monarki itu juga memperingatkan adanya ancaman baru dari Rusia terhadap kabel internet bawah laut.
Kepala Staf Pertahanan, Marsekal Udara Sir Stuart Peach, mengatakan bahwa pada awal bulan ini Inggris dan NATO harus memprioritaskan untuk melindungi jalur komunikasi.
Baca Juga
Advertisement
Peach menyebut, aktivitas kapal Rusia itu berpotensi menimbulkan dampak besar pada perekonomian negara jika kabel internet bawah laut itu terpotong atau terganggu.
Kabel-kabel tersebut melintasi dasar laut dan menghubungkan sejumlah negara dan benua.
Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut Inggris mengatakan bahwa HMS St Albans diminta untuk berlayar pada 23 Desember dan berjaga-jaga di dekat kapal Admiral Gorshkov saat kapal itu melintasi perairan teritorial Inggris.
HMS St Albans rencananya akan kembali ke Portsmouth, Inggris, pada Boxing Day, yakni pada 26 Desember 2017 waktu setempat.
Inggris Kawal Kapal Rusia
Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson merepons hal tersebut dengan mengatakan bahwa ia tak ragu untuk mempertahankan Inggris.
"Saya tak ragu untuk mempertahankan perairan kita atau menoleransi segala bentuk agresi," ujar Williamson.
"Rakyat Inggris tidak akan pernah merasa terintimidasi ketika harus melindungi negara, rakyat, dan kepentingan nasionalnya," imbuh dia.
Angkatan Laut Kerajaan mengatakan, HMS Tyne juga dikerahkan untuk mengawal sebuah kapal intelijen Rusia yang melintasi Laut Utara dan Selat Inggris pada malam Natal.
Helikpoter Angkatan Laut Inggris juga dikerahkan untuk melacak dua kapal Rusia lainnya.
Januari lalu, sebuah kapal perang dan tiga pesawat tempur Angkatan Udara Inggris mengawal kapal induk Rusia dan sejumlah kapal lainnya yang melintasi Selat Inggris.
Hubungan antara kedua negara itu hingga kini masih tegang sejak Moskow menganeksasi Krimea pada 2014.
Advertisement