London - Chelsea kembali mengincar kemenangan penting saat duel lanjutan Liga Inggris di kandang sendiri lawan Birghton, Selasa (26/12/2017). Hanya masalahnya, mereka sedang bermasalah di lini depan.
Dalam tujuh pertandingan terakhir di Premier League, Chelsea hanya mencetak sembilan gol. Namun, kebanyakan gol tersebut dicetak pemain belakang atau gelandang mereka.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, dalam dua pertandingan terakhir, para pemain depan The Blues seperti tak berkutik. Lawan Southampton pada 16 Desember 2017, Chelsea hanya menang 1-0 berkat gol Marcos Alonso. Sementara kontra Everton pada 23 Desember 2017, Chelsea bermain imbang tanpa gol.
Saat lawan Everton, Chelsea sebenarnya tampil dominan. Berdasarkan statistik, tim asuhan Antonio Conte melepaskan 25 percobaan dan delapan tembakan ke arah gawang dalam laga yang berakhir tanpa gol tersebut.
"Performa kami tidak jelek, namun kami harus lebih tajam," ujar Alonso setelah pertandingan.
Beruntung Chelsea kembali diperkuat Alvaro Morata pada pertandingan Brighton. Pada dua pertandingan sebelumnya, pemain asal Spanyol itu dipaksa absen karena akumulasi kartu.
Obat Mandul
Kehadiran Morata memang bisa menjadi obat dari mandulnya lini depan The Blues. Pemain yang diboyong dari Real Madrid tersebut memang menjadi keran gol buat Chelsea.
Dalam 24 penampilannya bersama Chelsea pada musim ini, Morata sudah mencetak 11 gol. Sembilan di antaranya tercipta pada ajang Premier League.
Selain kehadiran Morata, Chelsea juga diuntungkan dengan kondisi lini belakang Brighton yang belakangan bermasalah. Dalam lima pertandingan terakhir di Premier League, tim asuhan Chris Houghton itu sudah kebobolan sembilan gol.
Kemenangan diprediksi bakal jadi milik Chelsea. The Blues memiliki banyak modal untuk bisa merengkuh tiga poin dari pertandingan ini.
Tiga poin memang sangat dibutuhkan Chelsea yang saat ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara Premier League 2017-2018 dengan mengoleksi 39 poin dari 19 pertandingan. Tim London Barat itu tentu tak ingin kian tertinggal dari Manchester City yang memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 16 poin.
Advertisement
Prakiraan susunan pemain:
Chelsea (3-5-1-1): 13-Thibaut Courtois; 28-Cesar Azpilicueta, 27-Andreas Christensen, 24-Gary Cahill; 21-Davide Zappacosta, 4-Cesc Fabregas, 7-N'Golo Kante, 6-Danny Drinkwater, 3-Marcos Alonso; 10-Eden Hazard; 9-Alvaro Morata
Manajer: Antonio Conte (Italia)
Brighton (4-4-2): 1-Mathew Ryan; 2-Bruno Saltor, 22-Shane Duffy, 5-Lewis Dunk, 3-Gaetan Bong; 11-Anthony Knockaert, 6-Dale Stephens, 24-Davy Proepper, 20-Solly March; 13-Pascal Gross, 10-Tommer Hemed
Manajer: Chris Hughton
Statistik
Head to head
15/5/89 Brighton 0-1 Chelsea (Divisi dua)
29/10/88 Chelsea 2-0 Brighton (Divisi dua)
31/12/83 Chelsea 1-0 Brighton (Divisi dua)
3/9/83 Brighton 1-2 Chelsea (Divisi dua)
30/1/73 Brighton 0-2 Chelsea (Piala FA)
Lima pertandingan terakhir Chelsea
9/12//17 West Ham United 1-0 Chelsea (Premier League)
13/12/17 Huddersfield 1-3 Chelsea (Premier League)
16/12/17 Chelsea 1-0 Southampton (Premier League)
21/12/17 Chelsea 2-1 Bournemouth (Piala Liga)
23/12/17 Everton 0-0 Chelsea (Premier League)
Lima pertandingan terakhir Brighton
2/12/17 Brighton 1-5 Liverpool (Premier League)
9/12/17 Huddersfield 2-0 Brighton (Premier League)
14/12/17 Tottenham 2-0 Brighton (Premier League)
16/12/17 Brighton 0-0 Burnley (Premier League)
23/12/17 Brighton 1-0 Watford (Premier League)
Baca Juga
Hadapi West Ham, Liverpool Optimis Perpanjang Rekor saat Hadapi West Ham
Momen yang Penuh Emosional Timnas Indonesia di 2024, Hampir Lolos ke Olimpiade hingga Ikut di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Peduli dengan Isu-isu Sosial, Kapten Timnas Indonesia Berniat Dirikan Panti Asuhan dan Sekolah
Advertisement