Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali mendatangi kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/12/2017). Dia ditemani Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana saat berkeliling Tanah Abang.
Para pedagang kaki lima (PKL) langsung heboh melihat kedatangan Sandiaga Uno dan Lulung. Mereka berlarian meninggalkan dagangan untuk berswafoto dengan Sandiaga.
Advertisement
"Pak Sandi, Pak Sandi, foto dong, Pak," kata sejumlah perempuan kepada Sandi.
Dia pun memenuhi permintaan para pedagang yang mengajaknya berfoto. Dia mengaku memantau pembukaan tenda para PKL yang berada di depan Stasiun Tanah Abang.
"Saya tadi pagi sudah ke sini memantau persiapannya pembukaannya dari pukul 07.00 WIB sampai 08.00. Sekarang (siang) ingin melihat lagi dengan mata kepala sendiri," kata Sandi.
Sandiaga ditemani Kepala Dinas UMKM DKi Jakarta Irwandi dan Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik DKI Jakarta Dian Ekowati. Sandiaga dan Lulung juga mencoba layanan bus Transjakarta untuk mengeliling Tanah Abang.
Senyum PKL Dapat Tenda
Pemprov DKI Jakarta membagikan tenda kepada 400 PKL Tanah Abang. Pedagang yang mendapat jatah tenda gembira. Salah satunya Sherli (50).
"Saya dapat tenda nomor 12," ujar Sherli yang menjual baju pakaian pria dan wanita itu.
Sherli mengaku sangat senang bisa menjadi pedagang resmi. Selama ini, dia bersama teman-temannya menduduki trotoar di depan stasiun Tanah Abang Baru.
Kini dengan tenda baru, Sherli mengaku tidak takut lagi terjaring razia oleh Satpol PP. "Biasanya diuber-uber, takut. Sekarang bisa tenang. Senangnya 1.000 kali (lipat)," ucap Sherli.
Warga Kampung Bali itu yakin tidak akan ada penurunan omzet jualan, meski tidak lagi berdagang di trotoar Tanah Abang. Apalagi, saat ini menjelang musim liburan, dia optimistis dagangannya akan ludes diborong pembeli.
"Di sini juga ramai banget kok, pasti laris tetap," kata dia.
Advertisement
Bagaimana Bongkar Tenda?
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi mengatakan, untuk Jumat, 22 Desember 2017, tenda dipasangkan oleh petugas dari Pemprov DKI.
"Tenda untuk hari pertama saja dipasang dan dibantu bongkar. Selanjutnya pedagang sendiri yang lakukan, simpan sendiri," kata Irwandi di Jakarta, Jumat.
Dia menyatakan, tenda yang sudah didapat PKL di depan Stasiun Tanah Abang tersebut tidak boleh dijual atau pindah tangan. "Ada di perjanjian tertulis bermaterai," kata dia.
Irwandi menerangkan, ada persyaratan untuk PKL mendapatkan tenda. Sebelumnya, petugas dan camat mendatangi Tanah Abang mendata PKL yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Kemudian para PKL diminta mengisi surat perjanjian bermaterai dan bawa KTP. Pendataan dilakukan sejak awal Desember. Pada Kamis, 21 Desember diadakan pengundian tenda.
Saksikan video pilihan di bawah ini: