Liputan6.com, Seoul - Sepekan sudah Jonghyun SHINee pergi untuk selama-lamanya. Semua orang tentunya merasa kehilangan salah satu vokalis terbaik di Korea Selatan itu, termasuk Leeteuk Super Junior.
Pada 21 Desember 2017, tiga personel Super Junior, yakni Leeteuk, Donghae dan Eunhyuk bertugas sebagai pembawa peti jenazah Jonghyun SHINee keluar dari rumah duka. Kesedihan Leeteuk semakin memuncak ketika tak bisa lagi melewatkan Natal bersama Jonghyun.
Baca Juga
Advertisement
Melalui Instagram pribadinya, Leeteuk mencurahkan isi hatinya kehilangan Jonghyun SHINee. Ia mengunggah foto kue Natal bertuliskan 'Special Treat For You' atau 'Perlakuan Khusus Untukmu'.
"Aku rasa tidak ada seorang pun yang bisa mengatakan kalau mereka lebih tahu tentangmu dan berbagi segalanya denganmu. Kesepian, kemarahan, kesedihan seseorang... Entah atau karena dirimu tidak tahu bagaimana harus mengungkapkan semua ini dan membuat pilihan terakhirmu, atau apakah itu sesuatu yang ingin kamu katakan pada orang-orang yang ditinggalkan..." tulis Leeteuk Super Junior.
Pesan Manis Jonghyun SHINee
Kepergian Jonghyun SHINee masih menyisakan tanda tanya dan penyesalan dari orang-orang yang menyayanginya. Leeteuk Super Junior, misalnya, yang merasa menyesal karena tidak bisa membantu meredakan kepedihan Jonghyun.
"Hatiku sakit karena menyesal aku tidak bisa menggapaimu dan memintaku untuk memegang tanganmu. Beban yang terlalu berat bahwa itu adalah sesuatu yang harus ditanggung seorang selebritas..." sambung Leeteuk.
Leeteuk sendiri mengaku sempat mimpi didatangi Jonghyun sehari sebelum vokalis utama SHINee itu menuju peristirahatan terakhirnya.
"Kau tersenyum ceria dan memberitahuku jika aku harus lebih bahagia itu masih jelas terbayang di pikiranku. Semua orang punya cobaan, rasa sakit dan penderitaan, tapi kau tidak pernah bisa mengukurnya. Emosi yang kamu rasakan saat mengalami kesulitan adalah yang tersulit dan paling sulit," katanya.
Advertisement
Pernah Merasakan Depresi
Pelantun "Sorry Sorry" itu juga mengaku sempat merasakan masa-masa sulit dan pernah berpikir untuk mengakhiri hidup, terutama ketika dirinya tengah menjalani wajib militer.
"Selama hampir satu tahun aku mengalami masa sulit ini. Sebagai seseorang yang telah melewati situasi seperti ini, aku rasa akan lebih baik kalau ada beberapa solusi yang mungkin akan memberikan jalan keluar..." ungkap Leeteuk.
Dengan adanya kejadian ini, Leeteuk merasa kalau kebahagiaan itu sangat penting dalam hidup setiap orang. "Penting bagi kita untuk hidup lebih bahagia mulai sekarang. Kuharap setiap orang merasa setiap hari itu seolah spesial, seperti Natal," pintanya.