Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali menengok lokasi penataan PKL Tanah Abang hari ini.
Di tengah kunjungannya berkeliling Tanah Abang, Sandiaga diserbu PKL dan warga yang ingin berfoto. Salah satu ibu-ibu PKL yang meminta berselfie dengan Sandi juga mengeluhkan dagangan pakaiannya yang sepi. Lapaknya memang agak jauh dari stasiun dan tenda PKL.
Advertisement
"Pak saya dagang di sini Pak. Bagaimana caranya biar laris?" tanya PKL itu, Selasa (26/12/2017).
Mendengar pertanyaan tersebut, Sandi lantas meminta ibu itu banyak berdoa. "Biar laris? Banyak doa bu," jawab Sandiaga.
PKL itu rupanya tak puas dengan jawaban Sandiaga, ia meminta Sandi mampir ke lapak jualannya.
"Banyak doa habis itu apa Pak? Bapak mampir dulu dong, Pak saya sepi di sini," ucap PKL itu
Namun, Sandiaga mengatakan tak bisa mampir ke lapak PKL itu.
"Nanti Bang Haji Lulung (mampir), saya sudah ditunggu di tempat lain," jawab Sandi.
Kesal Tak Kebagian Tenda
Keluhan PKL-PKL Tanah Abang rupanya juga dirasakan Nuryani, pedagang minuman. Nuryani bertambah kesal lantaran tak bisa mengadu langsung ke Sandi lantaran Sandi sudah pergi sebelum ia sempat mengadu.
Nuryani mengaku kesal lantaran tidak mendapat jatah tenda PKL.
"Pedagang kuliner kaki lima yang belum kebagian tenda Pak. Halo halo woi, wah payah, " kata Nuryani kesal lantaran Sandi sudah terlanjur naik mobilnya.
Ia meminta tenda PKL resmi dengan begitu ia tidak perlu diusir oleh Satpol PP lagi.
"Masalah tenda kan kita sebagai pedagang kuliner ye, di stasiun kita belum ada yang kebagian. Tolong lah disamaratakan karena kita tiap hari diusir usir terus," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement