PHOTO: Ketika Minat Beli Terompet Tahun Baru Tak Senyaring Bunyinya

Dari tahun ke tahun minat masyarakat memakai terompet konvensional pada perayaan pergantian tahun terus menurun sejak munculnya terompet gas

oleh Arny Christika Putri diperbarui 27 Des 2017, 08:13 WIB
Terompet Kertas
Dari tahun ke tahun minat masyarakat memakai terompet konvensional pada perayaan pergantian tahun terus menurun sejak munculnya terompet gas
Pengrajin menyelesaikan pembuatan terompet buatannya di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (26/12). Menjelang tahun baru, terompet konvensional tersebut dijual dengan harga Rp5.000 hingga Rp15.000 tergantung jenis dan ukurannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pedagang menyelesaikan pembuatan terompet buatannya di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (26/12). Dari tahun ke tahun minat masyarakat memakai terompet konvensional saat tahun baru terus menurun sejak munculnya terompet gas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Tumpukan terompet konvensional di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (26/12). Menjelang perayaan tahun baru, terompet konvensional tersebut dijual dengan harga Rp5.000 hingga Rp15.000 tergantung jenis dan ukurannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pedagang menata terompet buatannya di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (26/12). Dari tahun ke tahun minat masyarakat memakai terompet konvensional saat perayaan tahun baru terus menurun sejak munculnya terompet gas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Tumpukan terompet konvensional di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (26/12). Menjelang perayaan tahun baru, terompet konvensional tersebut dijual dengan harga Rp5.000 hingga Rp15.000 tergantung jenis dan ukurannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pedagang menata terompet buatannya di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (26/12). Dari tahun ke tahun minat masyarakat memakai terompet konvensional saat perayaan tahun baru terus menurun sejak munculnya terompet gas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya